Setelah Blewah, Listeria Cemari Selada AS

Pertanian Selada
Sumber :
  • letusgrow.com

VIVAnews - Sebuah pertanian selada di California, Amerika Serikat menarik 13 ton produk mereka dari pasaran karena diduga tercemar bakteri Listeria monocytogenes. Hal itu dilakukan, setelah ditemukan bakteri yang sebelumnya menginfeksi blewah Colorado dalam sampel selada mereka.

Dilansir dari laman Wall Street Journal Jumat 30 September 2011, pertanian True Leaf Farms mengatakan bahwa sebagian besar produk mereka yang ditarik terjual pada perusahaan penyuplai kebutuhan pangan restoran dan rumah sakit, serta di toko sayur. Secara keseluruhan, selada produksi mereka dijual ke lebih dari 20 negara bagian AS dan Alberta, Kanada.

Juru bicara True Leaf menyatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban terinfeksi Listeria setelah mengonsumsi selada mereka yang kadaluarsa tanggal 29 September. Namun, mereka tetap menghimbau para konsumen untuk tidak mengonsumsi produk mereka dan langsung memusnahkannya.

"Kami bekerja sama dengan Badan pengawasan Obat dan Makanan, menghimbau para konsumen untuk segera memusnahkan selada yang diperkirakan tercemar Listeria," kata kepala True Leaf, Steve Church. "Kami bertekad melakukan penarikan produk secepatnya, supaya tidak jatuh korban," tambahnya.

Dilansir dari laman TIME, juru bicara Departemen Kesehatan California, Ken August mengaku masih berusaha mencari tahu bagaimana Listeria bisa mencemari selada. "Kapan pun ada produk yang tercemar, kami langsung menarik mereka dari peredaran dan memberi tahu para konsumen secepatnya," ujar August.

Sebelumnya bakteri Listeria mencemari blewah produksi sebuah pertanian di Colorado dan menyebabkan 15 orang tewas. Diperkirakan, korban wabah akan terus meningkat pada Oktober ini.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024