Eropa Berencana Kirim Satelit ke Matahari

Ilustrasi rekaan satelit menuju Matahari
Sumber :
  • European Space Agency

VIVAnews - Negara-negara Eropa mulai merancang misi ambisius: meluncurkan satelit menuju Matahari. Satelit itu akan sedekat mungkin dengan Matahari untuk mempelajari sejumlah misteri di tata surya ini.

Menurut stasiun berita BBC, misi itu sudah disetujui negara-negara anggota Badan Antariksa Eropa (ESA) di Paris pada 4 Oktober 2011. Bernama Solar Orbiter, satelit itu akan diluncurkan pada 2017 dengan perkiraan biaya mendekati satu miliar euro, atau sekitar Rp11,9 triliun.

"Saya sangat mengidam-idamkan terwujudnya misi Solar Orbiter. Ini akan menjadi referensi bagi ilmu fisika matahari untuk tahun-tahun berikutnya," kata direktur ilmu pengetahuan ESA, Alvaro Gimenez, yang dikutip BBC.

Misi ini juga akan melibatkan NASA. Badan Antariksa AS itu akan menyediakan dua instrumen dan roket peluncur bagi Solar Orbiter.

Bagi ESA, misi ini untuk mempelajari dua misteri terbesar bagi kosmologi moderen, yaitu materi dan energi gelap. Menurut para ilmuwan, fenomena itu mendominasi dan membentuk Jagat Raya. Namun, asal usul dua misteri itu masih belum bisa dijelaskan.

Di penghujung 1990an, tiga ilmuwan menjelaskan penemuan energi gelap dan pengaruhnya bagi ekspansi kosmik. Penemuan mereka itu berbuah hadiah Nobel pada tahun ini.

Kini, tantangannya adalah bagaimana membuktikan secara langsung temuan para ilmuwan itu melalui misi ke Matahari. Tim ilmuwan ESA berencana bahwa Solar Orbiter akan berada paling dekat 42 juta km dari bintang raksasa yang super panas itu. Mereka yakin belum pernah ada benda dari Bumi yang sedekat itu.

Satelit itu diproyeksikan mampu menahan panas dari Matahari dengan suhu lebih dari 500 derajat celcius. "Solar Orbiter tidak hanya sekadar membuat foto-foto Matahari dengan resolusi tinggi, namun juga akan memberi informasi mengenai situasi Matahari dan luar angkasa di dekatnya," kata Tim Horbury, ilmuwan dari Imperial College London yang turut merancang satelit itu.

     

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024