Calon Wamenlu Wardana Sudah Tugas di 4 Benua

Wardana menjadi wamenlu
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Bagi publik awam, Wardana masih tergolong asing. Ini tidak mengherankan mengingat calon wakil baru menteri luar negeri ini lebih sering bertugas di luar negeri sebagai diplomat karir. Maka, saat bertemu para wartawan di rumah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini di Cikeas, Wardana merasa perlu memperkenalkan diri.

“Perkenalkan, nama saya Wardana. Saya sudah berkarir di Deplu cukup lama selama 30 tahun. Terakhir saya menjabat sebagai Dubes RI di Singapura sebelum kembali ke Indonesia empat bulan yang lalu. Saya dipanggil Presiden untuk mendapat kepercayaan sebagai Wamenlu,” kata dia.

Mantan Kepala Badan Pengkajian Dan Pengembangan Kebijakan Departemen Luar Negeri, Artauli Panggabean Tobing, mengenal Wardana sebagai salah seorang diplomat senior yang cemerlang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

"Pak Wardana itu satu angkatan di atas saya, yaitu angkatan ketujuh. Beliau itu merupakan sosok yang serius, ramah dan kalem," kata Tobing, yang kini telah pensiun dari Kementerian Luar Negeri. "Saya yakin Pak Wardana bisa mengemban tanggungjawab yang baru secara baik," lanjut Tobing.

Lahir di Klaten Jawa Tengah pada 1954, Wardana selalu bertugas di suatu negara dalam waktu yang relatif lama. Sebelum kembali ke Jakarta pada pertengahan 2011, Wardana menjabat sebagai Dubes RI di Singapura dari November 2006.

Sebelum ke Singapura, Wardana bertugas sebagai Konsul Jenderal di Sydney, Australia dari 2004 hingga 2006. Menurut data dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Wardana sudah berkarir di empat benua, yaitu Amerika, Eropa, Asia, dan Australia.

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Diponegoro itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Konsul RI di San Fransisco, AS, selama 1985-1988. Selanjutnya dia terbang ke Jenewa (Swiss) sebagai Sekretaris Pertama bidang Ekonomi di Kantor Perutusan Tetap RI untuk PBB pada 1991-1995.

Sebelum ke Sydney, ayah dari dua orang anak itu menjabat sebagai Konselor bidang Ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Jepang, pada 1998-2002. Wardana memiliki jam terbang tinggi dalam menangani perjanjian-perjanjian bilateral dan di forum-forum regional serta internasional. Dia terlibat dalam Majelis Umum PBB, Komisi PBB untuk Urusan Ekonomi dan Sosial, UNCTAD, G-77, dan G-15.

Di bawah pimpinan Wardana, Kedutaan Besar RI di Singapura membuka fasilitas sistem perlindungan WNI, yang dikenal dengan Citizen Service, yang diresmikan Menteri Luar Negeri saat itu, Hassan Wirajuda, pada 29 Juli 2007. Bersama lima perwakilan RI lain, KBRI di Singapura menjadi salah satu proyek percontohan Citizen Service dalam memperbaiki layanan konsuler dan perlindungan WNI di luar negeri.

Arema FC vs PSM Makassar

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

Arema FC semakin menjauh dari zona degradasi usai meraih kemenangan 3-2 atas PSM Makassar. Laga kedua tim berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kemarin.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024