Polisi Cokok 92 Demonstran Anti Wall Street

Demonstrasi anti-Wall Street menutup Jembatan Brooklyn, New York
Sumber :
  • Reuters/ Jessica Rinaldi

VIVAnews - Sebanyak 92 orang ditangkap dalam unjuk rasa besar-besaran di New York, AS, Minggu waktu setempat. Massa yang mengatasnamakan Gerakan anti Wall Street itu berunjuk rasa mendukung kampanye melawan keserakahan korporasi di Times Square, New York, sejak Sabtu, 15 Oktober 2011 yang berlanjut pada Minggu pagi waktu setempat.

Menurut stasiun berita Fox News, para demonstran yang sedang duduk di air mancur Washington Square Park ditangkap polisi pada Minggu pagi waktu setempat.

Mereka dibekuk karena telah melanggar jam malam. Padahal, semua orang telah meninggalkan taman setelah diberitahu oleh polisi bahwa mereka akan menjadi sasaran penangkapan jika mereka tetap melewati jam malam.

Menurut Wakil Kepala Polisi New York, Paul Browne, sebagian demonstran meninggalkan Washington Square dan menuju LaGuardia Place, dimana 24 orang lagi ditangkap karena pelanggaran kriminal setelah menolak untuk meninggalkan Citibank.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Sebelumnya, polisi juga mengatakan, tiga orang ditahan di Times Square karena mendorong pembatas polisi dan lima pria ditahan karena mengenakan masker.

Sekitar pukul 20.00 waktu setempat, polisi menangkap 42 orang karena memblokir trotoar. Pengunjuk rasa mengeluh, mereka tidak punya tempat untuk pergi karena terhalang oleh penjagaan polisi di depan dan ribuan demonstran di belakang mereka.

Salah seorang yang kebetulan terjebak dalam unjuk rasa itu, Sandy Peterson, juga merasa panik. "Kami harus keluar dari sini sebelum keadaan bertambah buruk," katanya seperti yang dikutip dari FoxNews, Minggu 16 Oktober 2011.

Demonstrasi anti Wall Street tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja. Pada hari yang sama, demonstrasi anti Wall Street juga terjadi di kawasan Asia dan Eropa. Di Roma, Italia, para pengunjuk rasa anti keserakahan mengecam bankir dan politisi atas krisis ekonomi internasional. Dalam aksi itu, pengunjuk rasa membakar mobil dan memecahkan kaca jendela sebuah bank. (ren)

Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024