- REUTERS/Damir Sagolj
VIVAnews - Federasi Industri Thailand memperkirakan 50 perusahaan di area industri yang terendam banjir di Ayutthaya baru bisa mulai dibersihkan empat bulan lagi. Namun, para pemilik perusahaan ingin secepatnya menghitung kerugian yang mereka derita.
Usaha pemulihan area industri Ayutthaya memakan waktu tiga kali lebih lama karena area ini masih mendapat limpahan air dari distrik Maharat dan Ban Phraek. Menurut kepala federasi Phakorn Wangsirabat, sebagaimana dilansir dari harian Bangkok Post pada Jumat 4 November 2011, bahkan sebelum mendapat limpahan air saja tinggi air di Ayutthaya dan sekitarnya sudah mencapai tiga meter.
Sementara itu, asisten menteri perindustrian Suparp Khleekachai kemarin mengatakan, ketujuh area industri Thailand yang banjir diharapkan bisa kembali beroperasi penuh tahun depan. Menurutnya, pihak berwenang dan para investor juga telah setuju untuk mulai memompa air banjir Ayutthaya pada 10 November.
Setelah air surut, dibutuhkan waktu sebulan untuk menyelesaikan proses pembersihan. Tahap berikutnya, yakni perbaikan mesin pabrik yang rusak, diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan.
Suparp mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah banjir kembali merugikan para operator area industri dan para pemilik perusahaan. Di antaranya, mendirikan sistem pencegahan banjir senilai 1,2 miliar baht (Rp350 miliar) di Ayutthaya. (umi)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
