- REUTERS/Panayiotis Tzamaros
VIVAnews - Perdana Menteri Yunani yang baru, Lucas Papademos, dilantik secara resmi pada Jumat 11 November 2011. Mantan Wakil Presiden Bank Sentral Eropa ini memiliki tugas berat ke depan dalam menstabilkan perekonomian dan iklim politik di negara tersebut.
Dilansir dari laman CNN, upacara pelantikan dipimpin oleh Uskup Ieronimos yang mengambil sumpah Papademos. Dalam upacara tersebut, juga turut dilantik jajaran menteri pemerintahan yang baru, disaksikan oleh Presiden dan kepala Gereja Ortodok Yunani.
Papademos berjanji akan berbuat sebaik mungkin untuk membawa Yunani keluar dari krisis dengan seminim mungkin berdampak bagi kepentingan rakyat dan nasib ekonomi Eropa. "Pilihan yang akan kami buat akan menentukan bagi rakyat Yunani. Jalannya tidak akan mudah namun saya yakin masalah akan dipecahkan lebih cepat dan dengan ongkos yang lebih kecil bila ada persatuan, pengertian, dan kehati-hatian," kata Papademos dalam penunjukkannya Kamis lalu.
Senin pekan depan, kabinet yang baru ini akan melakukan debat di parlemen. Setelah itu, mereka akan melakukan rapat kabinet yang pertama.
Tantangan yang harus dihadapi pemerintahan yang baru tidak mudah. Mereka harus membuat rancangan paket bailout dan penghematan yang disetujui oleh seluruh anggota Uni Eropa. Papademos mengatakan, ini adalah prioritas utama pemerintahannya.
Pemerintahan yang baru harus bekerja cepat agar Uni Eropa dapat segera menggelontorkan dana tahap berikutnya bagi Yunani yang telah disepakati pada 2010. Dana ini penting bagi Yunani untuk mengatasi beban utangnya.
Selain itu, pemerintahan yang baru diharapkan dapat mengembalikan kembali keharmonisan di dunia politik. Sebelumnya, perpolitikan Yunani guncang, berpengaruh negatif pada pasar modal global. (sj)
Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali
Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.
