- REUTERS/Larry Downing
VIVAnews - Benetton, sebuah perusahaan pakaian asal Italia, menarik kampanye iklan terbaru mereka setelah menuai kecaman dari masyarakat dan Vatikan. Iklan itu memuat gambar pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Benediktus XVI, sedang berciuman dengan Ahmed Mohammed El-Tayed, imam masjid Al-Azhar.
Dalam pernyataannya, pihak Benetton menyatakan iklan itu diluncurkan sebagai kampanye memerangi kebencian dalam segala bentuk.
"Karenanya kami sangat menyesal jika penggunaan gambar Paus dan Imam telah sangat menyinggung perasaan para pemeluk keyakinan terkait. Untuk itu, kami telah memutuskan secepatnya menarik iklan ini," kata Benetton, seperti dikutip dari CNN pada Rabu 16 November 2011.
Yang ditekankan Benetton dalam iklan ini sebenarnya adalah rasa cinta, yang disimbolkan dengan ciuman yang sudah tersohor sebagai simbol cinta paling universal di dunia. Mereka menggabungkan gambar dua pemimpin dunia yang berseteru kemudian menyuntingnya sehingga terlihat seolah sedang berciuman. Ini dinilai sebagai bentuk perlawanan terhadap rasa benci dan menciptakan kultur toleransi.
Tetapi Vatikan mengutuk. Vatikan menilai penggunaan gambar Paus itu tanpa izin. Bahkan terpikir untuk menyeret Benetton ke meja hijau. "Peristiwa ini benar-benar menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap Paus, penghinaan terhadap perasaan umat beragama, dan contoh yang jelas tentang bagaimana iklan bisa melanggar aturan dasar untuk menghormati orang melalui cara yang provokatif," kecam juru bicara Thata Suci Frederico Lombardi.
Paus Benediktus XVI dan Imam Ahmed Mohammed El-Tayed bukanlah satu-satunya pasangan yang digunakan Benetton dalam iklan kontroversial ini.
Dilansir dari harian Daily Mail, 'pasangan' lain yang juga diduetkan adalah: Presiden AS Barack Obama berciuman dengan Presiden Venezuela Hugo Chavez, Kanselir Jerman Angela Merkel berciuman dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, Presiden China Hu Jintao dengan Barack Obama, serta Presiden Korea Utara Jim Jong-Il dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak.
Bukan kali ini saja iklan Benetton menuai kontroversi. Sebelumnya, perusahaan ini pernah merilis sebuah iklan yang menggambarkan orangtua yang berduka di sebelah tubuh anak mereka yang tewas karena AIDS, dan langsung menuai kritik pedas dari masyarakat sehingga langsung ditarik dari peredaran. (umi)
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
