AS Dukung Kedaulatan Indonesia di Papua

Presiden AS Barack Obama bertemu Presiden SBY di Bali
Sumber :
  • REUTERS/Jason Reed

VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat menyatakan dukungannya terhadap kedaulatan NKRI di bumi Papua. Hal itu disampaikan oleh Presiden Barack Obama kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pertemuan bilateral AS-Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat 18 November 2011.

Juru bicara kepresidenan, Teuku Faizasyah, mengatakan bahwa pembicaraan soal Papua disampaikan AS dalam konteks keutuhan wilayah Indonesia. "Keutuhan wilayah Indonesia adalah pemahaman AS soal NKRI. Tidak kurang, tidak lebih," kata Faizasyah.

Dalam pertemuan tersebut, AS menyampaikan bahwa mereka percaya Indonesia dapat mengatasi masalah keamanan dan dugaan pelanggaran HAM di Papua. Mereka juga menyerahkan sepenuhnya penanganan hukum para pelanggar HAM kepada pemerintah Indonesia.

"Apabila ada aparat tidak sejalan dengan norma HAM, AS menyerahkan kepada pemerintah Indonesia untuk menerapkan hukum yang berlaku," kata Faizasyah.

Permasalahan mempertahankan kedaulatan di Papua dan pelanggaran HAM oleh aparat telah menjadi sorotan berbagai lembaga HAM dunia. Kasus-kasus pelanggaran HAM, beberapa kasus malah sempat terekam video, dijadikan bukti tindak kekerasan aparat terhadap anggota separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dalam sebuah dokumen yang bocor di media Australia dikatakan bahwa intelijen Kopassus melakukan mata-mata kepada para tokoh yang diduga separatis. Kekerasan terbaru di Papua adalah pembubaran kongres Papua oleh TNI. Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri

Pemerintah Indonesia berjanji untuk mencari tahu siapa duri dalam daging yang merusak citra Indonesia di mata dunia. SBY, kata Faizasyah, menyampaikan kepada Obama bahwa pemerintahannya telah sejak dulu bertekad menindak para pelaku kekerasan.

"Digarisbawahi oleh SBY, enam bulan pertama sejak beliau menjabat sebagai presiden, secara tegas menginstruksikan aparat di lapangan untuk memperhatikan HAM. Tidak ada impunitas bagi pelanggar HAM," tegas Faizasyah. (art)

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024