Korsel Berlakukan Jam Malam Bagi Gamers

Para penggiat game di Korsel
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVAnews - Pemerintah Korea Selatan mulai pekan ini akan mematikan seluruh akses ke laman permainan internet pada tengah malam. Langkah ini diambil untuk mengatasi kecanduan game yang sering dialami oleh para pemuda dan anak-anak di Korsel.

Seperti diberitakan oleh CNN, Selasa 22 November 2011, undang-undang baru Korsel ini dinamakan "undang-undang penonaktifan", atau oleh banyak pihak disebut sebagai "undang-undang Cinderella". Undang-undang ini bertujuan untuk mencegah para penggiat game atau gamers berusia di bawah 16 tahun mengakses situs game lewat dari tengah malam.

Langkah yang diberlakukan Kementerian Persamaan Gender dan Keluarga Korsel ini adalah salah satu cara pemerintah mengatasi kecanduan game di usia muda. Sebelumnya, pemerintah Korsel telah melakukan berbagai lokakarya dan seminar untuk memberikan pengetahuan seputas kecanduan game.

Menurut survey yang dilakukan oleh Badan Informasi Kemasyarakatan Nasional Korsel pada 2010, sebanyak delapan persen populasi antara usia 9-39 adalah pecandu internet. Pecandu usia 9-12 adalah yang tertinggi, sekitar 14 persen.

Cara Korsel ini dinilai tidak tepat. Situs Kementerian Kementerian Persamaan Gender dan Keluarga dihujani protes. Masyarakat mengatakan, langkah terbaru ini adalah pemborosan uang, bodoh dan tidak berguna.

Belum diberlakukan, undang-undang baru ini sudah dihadapkan oleh petisi di mahkamah konstitusi. Dalam petisi tersebut, dikatakan undang-undang tersebut melanggar hak warga untuk bersenang-senang. Selain itu, petisi mengatakan, bermain game adalah kesenangan yang tidak ubahnya seperti menonton film atau televisi.

"Dari sudut pandang orangtua, undang-undang ini melanggar hak mereka mendidik anak. Seharusnya orangtua yang menentukan kapan anak mereka boleh main game atau tidak, bukan pemerintah," kata Lee Byung-chan, pengacara yang mengajukan petisi tersebut.

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat
Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berfikir Panjang

TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024