- Reuters
VIVAnews - Kelompok teroris al-Qaeda mengaku telah menculik seorang warga Amerika Serikat di Pakistan. Sandera adalah seorang laki-laki berusia sekitar 70 tahun yang bekerja sebagai konsultan proyek pembangunan di Pakistan.
Menurut kantor berita Reuters, penculikan itu disampaikan sendiri oleh pemimpin al-Qaeda, Ayman al-Zawahri, dalam suatu rekaman audio yang diunggah ke suatu laman, Kamis malam waktu Timur Tengah, 1 Desember 2011. Sandera bernama Warren Weinstein, yang diculik di Kota Lahore Agustus lalu.
Sebagai tebusan untuk membebaskan Weinstein, al-Zawahri menuntut AS membebaskan semua tahanan yang dicurigai sebagai anggota al-Qaeda. Ini termasuk Ramzi Yousef, yang dipenjara AS karena mengebom Menara Kembar World Trade Center pada 1993 dan Sheikh Omar Abdel Rahman yang dipenjara seumur hidup karena merencanakan serangan atas markas PBB dan sejumlah gedung di New York.
"Saat Amerika menahan semua yang mereka curigai terkait dengan al-Qaeda dan Taliban, kami menahan pula orang ini yang berperan aktif dalam bantuan Amerika ke Pakistan sejak dekade 1970an," demikian rekaman suara al-Zawahri.
Al-Zawahri juga mengingatkan bahwa AS telah membunuh tokoh senior al-Qaeda di Pakistan, yang diketahui bernama Attiyatullah, dalam suatu serangan udara Agustus lalu. Di Pakistan pula pada Mei lalu pasukan AS menghabisi nyawa Osama bin Laden, pemimpin al-Qaeda yang kini dijabat oleh al-Zawahri.
Dia juga menuntut AS tidak lagi menyerang para milisi di Pakistan, Afganistan, Yaman, Somalia, dan Gaza. Belum ada tanggapan dari pihak keamanan AS atas tuntutan pemimpin al-Qaeda itu.
Mobil Rp100 Jutaan Bensin 25 Km per Liter Sudah Ada di Diler
Mobil baru harga Rp100 jutaan itu tampil dengan desain eksterior yang lebih sporty dan agresif.
