Dirawat di Dubai, Presiden Pakistan Stabil

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari
Sumber :
  • REUTERS/Benoit Tessier/Files

VIVAnews - Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, sudah dalam kondisi stabil dan tengah beristirahat di sebuah rumah sakit di Dubai. Kabar ini disampaikan Juru bicara Kepresidenan Pakistan, Farhatullah Babar, hari ini untuk membantah spekulasi yang menyebut bahwa Zardari akan mengundurkan diri dari jabatannya.

"Presiden dalam kondisi stabil, nyaman dan beristirahat. Hasil tes awal dan pemeriksaan dalam kisaran normal," ujar Babar.

Seperti dilansir dari laman Reuters, keberadaan Zardari di Dubai, Uni Emirat Arab, dalam rangka menjalani pengobatan untuk jantungnya. "Akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Presiden sedang dalam pemulihan," kata Babar.

Salah seorang sumber mengatakan, Zardari mengalami serangan jantung ringan. Lebih lanjut babar mengungkapkan, Zardari telah dipindahkan dari unit perawatan intensif ke ruangan normal.

Zardari berada di bawah tekanan berat dalam beberapa pekan terakhir menyusul pengunduran diri Duta Besar Pakistan untuk Amerika Serikat, Husain Haqqani.

Rizky Febian dan Mahalini Bakal Nikah, Ketua MUI Ungkap Hukum Pria Muslim Nikahi Wanita Non Muslim

Haqqani terpaksa mengundurkan diri setelah tersebar informasi dirinya meminta bantuan kepada militer AS melalui secarik memo. Permohonan dalam memo tersebut menyiratkan adanya ketegangan antara pemerintah dan militer di Pakistan.

Selain itu hubungan Pakistan dan AS mencapai titik terendah menyusul serangan udara NATO yang menewaskan 24 tentara Pakistan.

Di Brussels, Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton mengatakan AS tidak punya alasan untuk berspekulasi tentang kondisi Zardari dan berharap Zardari bisa kembali bekerja dalam kondisi sehat.

Semarang Night Carnival Akan Digelar Malam Ini, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Hal ini diungkapkan Clinton ketika ditanya oleh wartawan mengenai kemungkinan Zardari dalam proses disingkirkan karena alasan politik. Sementara itu reporter Reuters yang berada di rumah sakit mengabarkan bahwa Zardari mengalami demam dan telah diobati dengan antibiotik.

Seorang pejabat dari Partai Rakyat Pakistan mengatakan, Zardari mungkin memiliki reaksi terhadap obat yang memperburuk kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya.

Andi Mallarangeng Ungkit Dahulu Ada Partai Pemerintah tapi Berperilaku Seperti Oposisi

Pejabat itu mengesampingkan kemungkinan bahwa Zardari akan mengundurkan diri dan tertawa dengan spekulasi bahwa militer berusaha menyingkirkan Zardari karena masalah memo. (ren)

VIVA Otomotif: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid

Jangan Kaget Beli Innova Zenix Sekarang, Perlu Siapkan Uang Lebih

Diam-diam Toyota Astra Motor sebagai produsen, bersama jaringan dilernya menaikkan harga mobil Toyota memasuki Mei 2024. Salah satunya Kijang Innova Zenix harganya naik..

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024