Tiga Wanita Raih Nobel Perdamaian 2011

Tiga Wanita Pemenang Nobel Perdamaian 2011
Sumber :
  • REUTERS/: Leonhard Foeger

VIVAnews - Setiap tahun, hadiah Nobel Perdamaian diberikan pada mereka yang berjasa dalam memperjuangkan perdamaian dan Hak Asasi Manusia. Untuk tahun ini, Nobel diraih oleh tiga orang pejuang perdamaian, dan ketiganya adalah wanita.

Tiga wanita itu adalah Presiden Liberia Ellen Johnson-Sirleaf, aktivis perdamaian Liberia Leymah Gbowee, dan pejuang perdamaian Yaman Tawakkul Karman. Seperti dilansir dari laman CNN, ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Selain berjuang untuk negara, kami juga memperjuangkan emansipasi wanita," kata Gbowee, yang mengaku merasa terhormat meraih Nobel. Wanita yang bekerja sebagai konselor trauma wanita di Liberia ini memang tak main-main dalam menjalankan tugasnya.

Perjuangan Gbowee semakin memperoleh angin segar saat Sirleaf diangkat menjadi presiden Liberia. Wanita berusia 73 tahun ini adalah presiden pertama Liberia yang terpilih secara demokratis, dan berusaha mengentas rakyatnya dari keterpurukan.

Kebanggaan serupa juga dirasakan Karman, wanita Arab pertama yang meraih Nobel.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

"Ini bisa menjadi pembuktian bahwa kaum hawa dapat berbuat banyak," kata presiden Jurnalis Wanita Tanpa Belenggu yang berkampanye menuntut ditegakkannya kebebasan pers Yaman.

Ketiga wanita ini memperoleh Nobel atas perjuangan hak asasi yang mereka lakukan dengan cara masing-masing. Selain menerima medali emas, mereka juga memperoleh sejumlah uang dalam acara penyerahan Nobel di Oslo, Norwegia.

Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024