Diembargo Barat, Iran Justru Untung Besar

Pengeboran minyak di Azadegan, Iran
Sumber :
  • AP Photo/Vahid Salemi, File

VIVAnews - Upaya negara-negara Barat menghukum Iran lewat sanksi dan embargo tidak membuahkan hasil. Buktinya, Iran justru semakin kaya lewat produksi minyaknya yang untung beberapa kali lipat.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Menurut perusahaan riset energi internasional, IHS Cambridge Energy Research Associate (IHS CERA), keuntungan Iran tahun ini di bidang perminyakan meningkat tiga kali lipat dibandingkan pada tahun 2010.  Pada akhir tahun ini, Iran diperkirakan akan mengantongi lebih dari US$100 miliar (Rp911 triliun), rekor baru keuntungan minyak di Iran.

Bhushan Bahree, direktur senior IHS CERA untuk perminyakan global, mengatakan sanksi Barat terhadap Iran tidak berpengaruh banyak. Sanksi dan embargo dari Barat terhadap perusahaan minyak di Iran, jelasnya, justru membuat harga minyak dunia semakin naik.

"Setiap sanksi yang diberlakukan Barat akan meningkatkan ketegangan, menimbulkan ketakutan akan terciptanya konflik. Inilah yang semakin membuat harga minyak naik," kata Bahree dikutip dari kantor berita Press TV, Rabu 14 Desember 2011. Naiknya harga minyak ini yang kemudian membuat Iran untung besar.

Masalah Nuklir

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Sanksi Barat yang dimotori Amerika Serikat diberikan karena Iran masih saja melanjutkan program nuklir mereka. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa Iran mencoba membuat senjata nuklir. Pemerintahan Ahmadinejad membantah hal ini, mengatakan bahwa nuklir mereka untuk tujuan medis dan energi.

Sanksi terbaru dijatuhkan oleh Menteri Luar Negeri Uni Eropa pada 1 Desember yang lalu. Sebanyak 180 individu dan perusahaan diembargo oleh Uni Eropa. Sebelumnya pada 21 November usai diterbitkannya laporan IAEA soal senjata nuklir Iran, negara Barat seperti AS, Inggris dan Kanada menerapkan sanksi unilateral untuk sektor energi dan finansial Iran.

Berbagai sanksi dijatuhkan, Iran tetap bergeming, mengatakan bahwa sanksi tersebut tidak efektif. Bahree menjelaskan, sanksi Barat tidak berpengaruh banyak karena Iran mempunyai banyak pembeli minyak dan investor dari negara-negara non-Barat.

"Tidak dipungkiri lagi Iran menjual minyaknya ke negara lain," kata Bahree. (ren)

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024