- REUTERS/Stringer
VIVAnews- Jumlah korban tewas akibat badai Washi di Filipina mencapai lebih dari 130 orang. Beberapa daerah tak mendapatkan energi dan penerbangan domestik dihentikan.
Badai Washi, berkekuatan 90 km/jam (56 mph), memukul daerah penghasil beras di selatan Pulau Mindanao, membawa hujan deras yang menyebabkan banjir bandang di dua kota, dan tanah longsor di daerah pertambangan.
Juru bicara militer mengatakan pekerja darurat telah menemukan 97 mayat. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, yang tenggelam dalam banjir di Cagayan de Oro City. 40 orang lainnya juga tenggelam di Iligan City.
Televisi CNN melaporkan jumlah tewas sedikitnya 133 orang tewas di daerah Kota Iligan, Cagayan de Oro, Compostela Valley dan Zamboanga del Norte. Setidaknya 125 orang hilang ditelan badai, yang juga membajiri beberapa kota itu.
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.
