Badai Washi Filipina

Pasca Banjir, Tim SAR Tunggu Jasad Mengambang

Topan Washi di Kota Cagayan De Oro, Filipina
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews - Korban tewas terus bertambah akibat badai tropis Washi yang menghantam pulau Mindanao, Filipina, Sabtu lalu. Beberapa dari jasad sulit dikenali, sementara itu ratusan lainnya masih belum ditemukan.

Dilansir dari BBC, Senin 19 Desember 2011, korban tewas pasca Washi mencapai 652 orang. Sementara itu, sebanyak 800 orang masih belum ditemukan. Tim SAR dan Palang Merah Filipina masih berusaha membantu korban selamat dan menyiapkan pemakaman massal bagi korban tewas.

Dipersiapkan juga pemakaman bagi jasad yang tidak bisa dikenali lagi. Banjir yang belum surut juga menyulitkan pencarian korban. Benito Ramos, kepala pusat kendali bencana Filipina, mengatakan mereka akan menunggu banjir surut untuk mengumpulkan jenazah.

"Kami disini menunggu jasad-jasad yang mengambang setelah banjir," kata Benito.

Badai Washi telah melewati selatan Filipina pada Senin dini hari waktu setempat. Lebih dari 135 ribu penduduk pulau terbesar kedua di Filipina diperkirakan terdampak badai, dan 47 ribu di antaranya berada di pusat evakuasi, seperti dimuat CNN.

Pemerintah mengatakan para korban selamat kini benar-benar membutuhkan air bersih, obat-obatan, dan lebih banyak tempat penampungan. Amerika Serikat dan China telah menawarkan bantuan untuk memberikan bantuan pangan, pakaian, tempat penampungan, dan tenaga untuk membantu proses penyelamatan.

Warga Filipina bisa sedikit bernafas lega karena Badan Atmosfir, Geofisika, dan Astronomi Filipina tidak mengeluarkan peringatan adanya badai susulan. Namun, mereka masih harus membereskan daerah yang porak poranda setelah diterjang badai.

Daerah yang paling parah terdampak banjir adalah kota Iligan dan Cagayan de Oro, dimana banyak rumah penduduk yang tersapu akibat banjir yang menyerbu saat sedang tertidur lelap. Pemerintah Filipina konon dikritik karena dianggap kurang gencar memberi peringatan datangnya badai.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024