AS Berharap Transisi Damai di Korea Utara

Menlu AS, Hillary Clinton
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negeri, Hillary Clinton, akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait kematian pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il. Dalam pernyataannya, Clinton berharap adanya transisi damai di Korut sepeninggal Kim Jong-il.

Dilansir dari BBC, Selasa, 20 Desember 2011, pernyataan ini disampaikan Clinton usai bertemu dengan Menlu Jepang, Koichiro Gemba, di Washington. Baik AS dan Jepang, kata Clinton, berharap kondisi Korut akan tetap stabil dalam masa-masa transisi.

"Kami berdua memiliki kepentingan yang sama dalam memastikan transisi yang damai dan stabil di Korea Utara, serta stabilitas di kawasan. Kami juga berharap dapat meningkatkan hubungan dengan rakyat Korut dan sangat prihatin dengan keadaan mereka," kata Clinton.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesaat setelah berita kematian Jong-il diumumkan, Jepang langsung menghubungi AS dan Korsel untuk koordinasi lebih lanjut. Ketiga negara ini dilaporkan akan segera mengadakan pertemuan tingkat tinggi untuk membicarakan situasi kawasan pasca Kim Jong-il.

Pemimpin yang dijuluki "pemimpin tersayang" itu meninggal pada usia 69 tahun Sabtu pekan lalu dan berita kematiannya diumumkan kemarin. Putra bungsunya, Kim Jong-un, disebut-sebut akan menggantikannya sebagai pemimpin.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Tidak ada yang tahu persis seperti apa karakter Kim Jong-un dalam mengatur negara pemilik senjata nuklir itu kelak. Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan saat ini masih terlalu dini untuk meramalkan pengaruh apa yang akan diberikan Jong-un di masa mendatang.

"Amerika hanya akan menilai Korut berdasarkan komitmen mereka terhadap upaya denuklirisasi," kata Jay.

Korea Utara mengklaim memiliki senjata nuklir dan memutuskan keluar dari Traktar Non-Ploriferasi Nuklir pada tahun 2003. Akibat hal ini, Korut diembargo dan diberi sanksi oleh negara-negara Barat. Untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya, Korut mengandalkan bantuan dari sekutu mereka, China dan Rusia.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024