- Reuters/Stringer
VIVAnews - Lawatan Wakil Presiden China, Xi Jinping, ke Hanoi, Vietnam, pada Rabu lalu diwarnai sedikit insiden. Sebabnya, anak-anak kecil yang menyambut kedatangan Xi di istana kepresidenan mengibarkan bendera China yang jumlah bintangnya salah.
Bendera China seharusnya memiliki lima bintang berwarna kuning, dengan rincian satu bintang besar dikelilingi empat bintang kecil. Namun seperti dilansir kantor berita BBC Kamis, 22 Desember 2011, anak-anak Vietnam di istana mengibarkan bendera China dengan bintang berlebih, yaitu enam bintang.
Peristiwa ini tak pelak memicu kehebohan di kalangan masyarakat Vietnam, terutama para pengguna internet. Salah satu blogger menyebut peristiwa ini sebagai kesalahan diplomatik berat, sementara yang lainnya bertanya-tanya mengapa China tidak mempermasalahkan bendera yang salah itu.
Tujuan kedatangan Xi ke Hanoi saat itu adalah untuk mempererat hubungan diplomatik kedua negara. Pihak berwenang Vietnam hingga saat ini belum memberikan komentar atas insiden tersebut.
Insiden bendera China yang salah di Vietnam bukan sekali ini terjadi. Oktober lalu, stasiun televisi Vietnam, VTV1, pernah menyiarkan bendera China dengan jumlah bintang yang salah.
Selain itu, insiden serupa juga pernah terjadi pada upacara penyambutan delegasi China di Delhi, India, pada 2006. Jumlah bintang yang ada di bendera juga berjumlah enam, bukannya lima.
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
