Kasus Implan Payudara Sampai ke Amerika Latin

Sayangi payudara Anda dari kanker dengan memeriksa sendiri, sebulan sekali.
Sumber :
  • lifedynamix.com

VIVAnews - Skandal implan payudara PIP yang tidak memenuhi standar kesehatan di Perancis merembet ke negara-negara Amerika Latin. Puluhan ribu wanita di Amerika Latin, beberapa di antaranya figur publik, panik, karena besar kemungkinan implan yang ditanam dalam payudara mereka juga tidak aman.

"Saya khawatir sekali, karena kesehatan saya jadi taruhannya," kata Alexandra Correa, seorang presenter Kolombia yang menjalani operasi pembesaran payudara sepuluh tahun lalu.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Seperti dilansir kantor berita Reuters Selasa 27 Desember 2011, ia kini was-was karena belum mendapatkan kepastian dari dokter bedahnya tentang aman atau tidaknya implan yang ada dalam tubuhnya. "Lebih baik wanita memiliki payudara kecil daripada payudara besar yang ada kankernya," kata Correa.

Padahal, ia mengaku menghabiskan US$2.200 untuk operasi pembesaran payudaranya. Para wanita di Venezuela juga tak kalah panik. Di salah satu negara Hispanik ini, penggunaan implan payudara sangat populer, bahkan seringkali dijadikan kado ulang tahun ke-15 atau hadiah dalam penggalangan dana.

Para wanita di Kolombia mengeluhkan kurangnya informasi tentang implan yang diberikan pada mereka. Sementara, di Argentina, para petugas kesehatan mengimbau para wanita berimplan untuk berkunjung ke dokter.

Di satu sisi, mereka juga menuntut pihak berwenang untuk berbuat lebih, seperti menuntut klinik bedah menawarkan operasi pengangkatan implan gratis bagi para wanita. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Buenos Airies, Mauricio D'Alessandro, bahkan menekankan kalau sudah seharusnya masalah implan mendapat perhatian lebih.

"Setiap hari, ratusan wanita mencurigai implan mereka bermasalah sehingga harus diangkat. Namun, asuransi kesehatan mereka menolak dengan alasan tak ada resiko konkret. Mereka mengesampingkan isu efek psikologis," kata D'Alessandro.

Berdasarkan data Badan Bedah Plastik Estetis Internasional, lima negara Amerika Latin yaitu Brasil, Meksiko, Kolombia, Venezuela dan Argentina termasuk negara dengan angka bedah plastik tertinggi di dunia. Di Brasil, Kolombia dan Argentina, penggunaan implan PIP sendiri sudah dilarang sejak 2010.

Namun, seiring dengan semakin meluasnya berita pengangkatan implan PIP di Prancis, tak ayal para wanita Amerika Latin jadi ikut cemas. Mereka tak ingin implan yang ada dalam tubuh mereka ternyata diam-diam meledak sehingga harus diangkat.

Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?
PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024