- AP/ Shakil Adil
VIVAnews - Ledakan terjadi di kota terbesar di Myanmar, Yangon. Belasan orang tewas dan puluhan orang menderita luka akibat ledakan yang belum diketahui penyebabnya ini.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, korban tewas setidaknya mencapai 15 orang. Ledakan terjadi di pusat komersial kota Yangon, pada Kamis dini hari waktu setempat, atau sekitar pukul 02.00.
Ledakan disebut berasal dari sebuah gudang medis di sebelah timur kawasan Mingalar Taung Nyunt, yang menimbulkan api besar.
Petugas keamanan lapangan menyebut korban tewas termasuk tiga pemadam kebakaran dan lima orang perempuan. Diantara 65 korban luka, 30 orang merupakan petugas pemadam kebakaran.
"Kami masih mencoba mendaftar korban. Kami juga masih mencari penyebab ledakan dan mengendalikan kebakaran," sebut petugas tersebut.
Salah seorang warga di wilayah Botahtong mengatakan gedung-gedung juga bergetar akibat ledakan tersebut. "Kami mendengar keriuhan akibat ledakan dan asap terlihat membumbung di angkasa."
Minggu lalu, kebakaran akibat ledakan juga terjadi. Ledakan minggu lalu ini menewaskan satu perempuan dan melukai sejumlah orang di utara Yangon.
Myanmar memang beberapa kali mengalami ledakan akibat bom dalam beberapa tahun terakhir, walau dalam skala kecil. Dan pemerintah Myanmar selalu menuduh kelompok oposisi yang diasingkan atau pejuang dari etnis minoritas. (adi)
Gaji yang Pantas Kredit Honda CR-V Baru, Kaum Mendang-mending Minggir Dulu
Gak semua bisa kredit Honda CR-V baru, terlebih kaum mendang-mending, mengingat lembaga pembiayaan akan menyetujui pengajuan kredit jika debitur punya penghasilan besar.
