AS Tulari Kanker ke Pemimpin Amerika Latin?

Hugo Chavez
Sumber :
  • Reuters/Jorge Silva

VIVAnews - Penyakit kanker belakangan akrab dengan para pemimpin di negara-negara Amerika Latin. Sudah lima pemimpin di wilayah ini yang terjangkit, terakhir adalah Presiden Argentina Cristina Fernandez yang didiagnosis menderita kanker tiroid.

Presiden Venezuela Hugo Chavez, salah satu pemimpin yang menderita kanker, mengatakan bahwa hal ini janggal. Dilansir dari CNN, Rabu 28 Desember 2011, dia mengemukakan adanya kemungkinan bahwa penyakit yang mereka derita adalah buatan Amerika Serikat.

Pada sebuah acara militer di ibukota Karakas, Chavez mengaku tidak ingin sembarangan menuduh. Namun, ujarnya, bukan tidak mungkin AS mengembangkan semacam teknologi yang dapat membuat mereka menderita kanker. "Apakah aneh jika AS ternyata mengembangkan teknologi untuk menularkan kanker, dan tidak ada yang tahu itu?" kata Chavez.

Tuduhannya ini bukan tidak mendasar. Chavez mengungkapkan terbongkarnya penelitian AS pada tahun ini yang dilakukan antara 1946 sampai 1948. Dalam rentang waktu itu, AS diyakini melakukan eksperimen di Guatemala dengan manusia sebagai objeknya. Belakangan diketahui, para "kelinci percobaan" ini menderita penyakit menular seksual.

Berdasarkan hal itu, katanya, bukan mustahil saat ini AS mencoba untuk menginfeksi para pemimpin Amerika Latin dengan kanker. "Saya tidak tahu pasti. Hanya menyampaikan pendapat," kata Chavez.

Chavez diketahui menderita kanker Juli lalu setelah selama beberapa bulan tidak muncul ke publik. Tidak diketahui pasti jenis kanker yang dideritanya, namun operasi pengangkatan tumor kanker di Kuba berhasil, terbukti dengan kondisi Chavez yang prima.

Selain Chavez, pemimpin Amerika Latin yang menderita kanker adalah Presiden Paraguay Fernando Lugo, Presiden Brazil Dilma Roussef, mantan Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, dan terakhir yang baru terdeteksi adalah Presiden Argentina Cristina Fernandez.

Chavez mengatakan bahwa sahabatnya, pemimpin Kuba Fidel Castro, telah memperingatkan hal ini. Castro mengatakan untuk berhati-hati dalam memilih makanan, karena melalui makanan penyakit bisa ditularkan.

"Saya ulangi, saya tidak berusaha menuduh siapapun. Saya hanya menggunakan hak saya untuk bebas mengemukakan pendapat dan berkomentar soal hal yang ganjil," kata Chavez. (eh)

Sederet Selebriti yang Jadi Bridesmaid Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian
Eks Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) di acara Rakornas PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Mei 2024

Khofifah Tak Setuju Wacana Kemensos dan KemenPPPA Digabung

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan dirinya tidak setuju dengan wacana penggabungan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pemberdayaan

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024