Lagi, Hujan Bangkai Burung Hitam di Arkansas

Burung gagak
Sumber :
  • discovery.com

VIVAnews -- Peristiwa jatuhnya burung mati dari langit Arkansas kembali terulang di tahun 2012 ini. Kepolisian Bebe mengungkapkan, sekitar 100 burung jatuh dalam kondisi mati.

Anggota kepolisian, Emily Nichols mengaku, ia menerima beberapa panggilan yang melaporkan kejadian itu. "Ada yang mengatakan, burung hitam kembali jatuh. Lainnya mengaku menemukan burung hitam di jalanan, atau gereja," kata dia seperti dimuat ABC, Senin 2 Januari 2012.

Sementara, laporan masuk ke pusat perlindungan dan kontrol hewan sekitar pukul 19.00, 31 Desember 2011. "Setelah laporan tersebut, kami turun ke jalan untuk menyingkirkan bangkai-bangkai binatang," kata dia.

Saat ini, Game and Fish Department membawa 30 dari 100 bangkai burung untuk dites, apa sebenarnya penyebab kematian mereka.

Belum jelas apa yang menyebabkan "hujan burung" itu. Namun, aparat menduga, hewan-hewan itu mati akibat kembang api di malam tahun baru.

Para ilmuwan mengatakan, suara keras kembang api mengakibatkan  burung mengalami kegelisahan. Mereka bisa menabrak rumah, mobil, atau sesama burunglainnya, sebelum akhirnya mati.

Burung-burung mendarat di atap, trotoar, jalanan, dan lapangan. Satu di antaranya menabrak seorang perempuan yang sedang berjalan-jalan dengan anjingnya. Ada juga yang menabrak mobil polisi.

Ini mirip dengan kejadian tahun lalu. Tepat sebelum pergantian tahun 2011,  sekitar 5.000 bangkai  burung hitam berjatuhan dari langit Kota Bebe, Arkansas.

Fenomena tak biasa itu sontak menuai kontroversi, muncul teori-teori yang menjelaskan hal itu. Ada yang menyangka, itu karena gas yang merembes dari patahan New Madrid, bom sonik, asap dari pabrik di Mississipi, tornado, bagian dari proyek rahasia pemerintah, atau bahkan kerjaan alien alias mahluk luar angkasa.

Jawaban yang benar adalah: kembang api. Seperti diberitakan situs USA Today, ahli burung dari Arkansas Game and Fish Commission, Karen Rowe mengatakan, diduga ada seseorang yang menyalakan kembang api besar.

Percikan api itu menakuti burung yang kemudian mengalami disorientasi, memacu laju terbangnya hingga kecepatan 25 mil per jam. Burung-burung itu lalu menabrak rumah-rumah, papan peringatan, bahkan terhempas tanah. "Mereka memantul ke rumah-rumah, papan basket, truk," kata dia, seperti dimuat USA Today, Kamis 6 Januari 2011.

Berdasarkan penelitian necropsies terhadap bangkai para burung, Rowe dan timnya yakin, dugaan mereka bahwa burung-burung itu tewas karena kembang api, benar.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024