- REUTERS/Michael Buholzer
VIVAnews - Gubernur Bank Sentral Swiss, Philipp Hildebrand, mengundurkan diri dari jabatan setelah muncul kabar istrinya turut dalam bisnis jual-beli valuta asing (valas). Bagi Hildebrand, pengunduran diri itu perlu demi menjaga integritas bank sentral Swiss.
Menurut kantor berita Reuters, Hildebrand, mengumumkan sendiri pengunduran dirinya kepada pers pada Senin waktu setempat. Keputusan ini muncul setelah parlemen Swiss beberapa waktu lalu mulai mendebatkan skandal itu.
Masalah tersebut baru muncul ke publik pekan lalu setelah Bank Sarasin memecat seorang staf yang membocorkan rincian transaksi yang melibatkan istri Hildebrand kepada seorang politisi yang menjadi seterusnya.
Istri Hildebrand, Kashya, pernah bekerja sebagai pialang bisnis hedge fund dan kini mengelola suatu galeri seni di Kota Zurich. Kashya diketahui membeli mata uang US$ senilai 400.000 Swiss francs ($418.000) pada 15 Agustus 2011.
Transaksi itu terjadi tiga pekan sebelum Hildebrand menerapkan pengawasan ketat atas aliran franc. Kashya belakangan menjual dolar-dolar yang dia beli itu dengan bunga yang lebih tinggi.
Dalam jumpa pers pekan lalu, Hildebrand sempat bersikukuh menolak tuntutan untuk mundur. Dia saat itu mengaku baru mengetahui transaksi valas istrinya sehari setelah kejadian dan menolak tuduhan bahwa Hildebrand sendiri yang mengatur transaksi itu.
Namun, pada perkembangan terakhir, Hildebrand menyatakan tidak bisa memaparkan bukti yang memperkuat argumennya. Dia lalu memutuskan mundur sebagai Gubernur Bank Sentral Swiss.