- Reuters
VIVAnews -- Terhitung mulai 1 Februari mendatang, Korea Utara akan memberi amnesti pada sejumlah tahanan. Ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun dua mendiang pemimpinnya, yakni Kim Jong-il dan Kim Il-sung.
Menurut stasiun berita BBC Selasa 10 Januari 2012, tidak diberikan detail tentang jumlah tahanan yang dibebaskan, atau siapa saja yang dibebaskan.
Namun kelompok hak asasi manusia Amnesty Internasional memperkirakan, Korut akan membebaskan 200 ribu tahanan politik dari penjara yang tersebar di seluruh negeri.
"Pemberian amnesti ini adalah wujud politik kerakyatan nan mulia dari Presiden Kim Jong-il dan pemimpin Kim Il-sung," demikian bunyi laporan kantor berita Korut, KCNA. Selain itu, amnesti juga diberikan untuk memperingati hari jadi Kim Jong-il ke-70 serta hari jadi Kim Il-sung ke-100.
Tahun lalu, Amnesty International meyakini kamp penjara di Korut semakin meluas. Kesimpulan ini diambil setelah beredar sebuah foto satelit yang menunjukkan ukuran penjara yang secara nyata tampak lebih besar.
Tak hanya itu, Amnesty International juga mengutip testimoni dari mantan narapidana penjara Korut. Mereka mendeskripsikan masa-masa dalam kamp penjara sebagai masa kelam yang tak lepas dari kelaparan, penyiksaan, dan kerja rodi.
Saat ini, Korut berada di bawah kepemimpinan putra Kim Jong-il, Kim Jong-un. Nmaun, banyak yang masih meragukan kepemimpinannya karena selain masih hijau dalam politik, usia Kim Jong-un juga terhitung masih muda.
Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik
Turnamen Bulutangkis PBSI Sumedang Open 2024 sukses digelar di GOR Sampurna Sumedang, Indra Jayaatmaja, Ketua PBSI Sumedang berharap ajang ini lahirkan atlet terbaik.
