Putra Menteri AS Terjebak di Mesir

Demonstrasi Mesir
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

VIVAnews - Pemerintah Mesir mengeluarkan larangan meninggalkan wilayah negaranya bagi sejumlah pekerja organisasi masyarakat madani asing. Akibat larangan ini, putra seorang menteri Amerika Serikat terjebak di Mesir dan ditahan aparat.

"Saya bertanya pada petugas kenapa saya dilarang naik pesawat, tapi dia bilang tak tahu. Saya tanya bagaimana membereskan ini semua, dia juga bilang tidak tahu," keluh Sam LaHood, putra Menteri Transportasi AS Ray LaHood, seperti diberitakan BBC, Jumat 26 Januari 2012.

Sam adalah anggota organisasi nirlaba Institut Republikan Internasional (IRI), salah satu dari 17 organisasi yang dirazia pihak berwenang Mesir Desember tahun lalu.

Arkhan Fikri Jadi Sorotan Usai Indonesia U-23 ke Semifinal

LaHood mendapatkan kembali paspornya dan langsung meninggalkan bandara setelah dilarang naik pesawat. "Faktanya, bukan hanya saya atau organisasi saya saja. Ada sekitar 300 organisasi masyarakat madani yang sedang disidik pemerintah Mesir, dan hanya sebagian saja yang milik AS," kata LaHood.

Desember tahun lalu, pemerintah militer Mesir melakukan razia dan menyita dokumen serta komputer milik organisasi asing. Razia dilakukan terkait adanya dugaan campur tangan asing dalam upaya pro-demokrasi dan menentang pemerintahan di Mesir,

Tidak diketahui berapa jumlah warga asing yang tidak diperkenankan meninggalkan Mesir. Disinyalir, larangan meninggalkan Mesir oleh warga asing ada hubungannya dengan razia ini. (umi)

Pratama Arhan dan Azizah Salsha berpelukan

Momen Pratama Arhan Peluk Mesra Azizah Salsha Usai Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23

Setelah Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U23 2024 pada Jumat 26 April dini hari, Pratama Arhan dan Azizah Salsha menampilkan momen kemesraan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024