Pilot Militer Suriah Kabur ke Yordania

Demonstrasi di Suriah
Sumber :
  • REUTERS/Raad Al Fares/Shaam News Network/Handout

VIVAnews - Resah dengan kondisi tanah airnya yang sedang bergejolak, seorang pilot militer Suriah membelot dengan meminta suaka politik ke Yordania. AS memuji langkah yang diambil sang pilot, sementara pemerintah Suriah menyebutnya pengkhianat.

Stasiun berita BBC, 21 Juni 2012, memberitakan pilot bernama Hassan Mirei Hamadeh ini mendaratkan pesawat tempur MiG-21 di pangkalan udara militer King Hussein, Yordania. Setelah itu, dia langsung mengutarakan keinginannya mendapat perlindungan pada pemerintah Yordania.

"Kabinet kami memutuskan untuk memberikan suaka politik pada pilot Hamadeh, sesuai permintaannya," kata Menteri Penerangan Yordania, Samih Al Maaytah, diberitakan Reuters. Alasan kemanusiaan menjadi dasar pemberian suaka, mengingat nyawa Hamadeh terancam jika kembali ke tanah airnya.

Kelompok kemanusiaan Free Syrian Army serta AS memuji langkah yang diambil Hamadeh, karena dinilai dapat menjadi salah satu langkah yang dapat berkontribusi merontokkan rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Suriah menyebut sang pilot sebagai pengkhianat bangsa dan militer Suriah. "Kami akan menghukum Hamadeh berdasarkan UU militer negara kami. Saat ini kami sedang berunding dengan pihak Yordania untuk menarik pesawatnya," urainya.

Sudah 15 bulan Suriah bergejolak, dan lambat laun semakin banyak warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak yang menjadi korban. Pasukan pemerintah serta kelompok oposisi saling menuduh tentang siapa yang bertanggung jawab atas pembantaian massal yang jadi sorotan dunia. (ren)

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade
Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Sebuah kelompok kemanusiaan yang berada di Inggris sedang mengamati persenjataan Israel yang belum meledak di Gaza untuk memastikan keamanan wilayah di Palestina.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024