Rp95 M Tiba-tiba Mampir di Rekening Pria Ini

Uang kertas yuan yen dan dolar
Sumber :
  • REUTERS/Truth Leem/Files

VIVAnews - Entah mimpi apa pria asal Selandia Baru ini saat tiba-tiba di rekeningnya terdapat uang US$10 juta pada April 2009 lalu. Senang bercampur takut, dia dan pacarnya melarikan diri ke luar negeri, namun akhirnya berujung juga di penjara.

Diberitakan TIME pekan lalu, Adalah Hui Gao yang tertimpa durian runtuh tersebut. Uang yang setara dengan Rp95 miliar itu mampir di rekeningnya karena kesalahan pihak bank Westpac. Sebelumnya, Hui mengajukan utang kepada bank tersebut sebesar US$100.000 untuk membiayai usaha pompa bensinnya di Selandia Baru.

Namun bukannya mengembalikan uang tersebut, dia malah melarikan diri ke Hong Kong bersama pacarnya kala itu, Kara Hurring. Hui yang dijuluki oleh Interpol sebagai "Jutawan Pelarian" itu mentransfer US$6,78 juta ke beberapa rekening atas namanya dan keluarganya. Sisanya dia investasikan di berbagai perusahan di China dengan tujuan pencucian uang.

Setelah beberapa tahun kabur dan menikmati uang haram itu, kekasih Hui tertangkap di Selandia Baru saat hendak memperbarui paspor putrinya pada Mei lalu. Dia didakwa atas 28 kasus pencurian dan dua pencucian uang. Dia hanya mendapatkan tahanan rumah selama lima bulan, karena dianggap bukan pelaku utama dan masih harus mengurus anak-anaknya.

Gao tertangkap di Hong Kong September lalu oleh Interpol saat hendak menyeberang ke China daratan. Dia mengaku bersalah dan mendapatkan vonis penjara tujuh tahun. Hukuman ini diperingan karena pengadilan menganggap kejahatannya muncul atas kesalahan bank.

Bank Westpac berhasil mendapatkan kembali sebagian besar uang yang dicuri Gao. Namun, sekitar US$3,8 juta masih misterius keberadaannya. Gao menolak untuk memberitahukan dimana uang itu dia simpan.

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan
Keluarga Parto

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024