- REUTERS/Ajay Verma
VIVAnews - Tentara India dan Pakistan terlibat baku tembak di Kashmir, Minggu 6 Januari 2013. Wilayah ini telah lama menjadi rebutan kedua negara selama hampir 60 tahun.
Pihak Pakistan mengklaim serangan itu diawali oleh tentara India di Pos Haji Pir. Serangan itu tepatnya terjadi di cek poin Sawan Patra. Pos ini berada di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, tepatnya di selatan jalan utama Muzaffarbad menuju Sinagar atau wilayah Kashmir yang dikuasai India.
Akibat serangan ini, satu tentara Pakistan tewas, satu lainnya terluka. Juru bicara militer Pakistan mengatakan, hingga saat ini baku tembak antara tentara India dan Pakistan masih berlanjut. "Tentara Pakistan merespons serangan itu dengan efektif," kata Juru Bicara Militer Pakistan sebagaimana dikutip BBC.
Sementara itu, Juru Bicara Militer India, Kolonel Pandey, mengklaim Pakistan terlebih dahulu melakukan provokasi dengan tembakan ke arah pos mereka. "Kami hanya membalas dengan senjata ringan. Kami percaya itu bagian upaya mereka untuk memfasilitasi penyusupan militan," kata Pandey.
Antara Pakistan dan India sebenarnya telah ada kesepakatan gencatan senjata di kawasan ini pada 2003 silam. Namun, kesepakatan tersebut buyar setelah serangan di Mumbai, India. Negosiasi Pakistan dan India kemudian dilakukan lagi pada Februari tahun lalu. (umi)
Indonesia Tegaskan Komitmen Maksimalkan Tata Kelola Air untuk Sektor Pariwisata
Indonesia ke depan akan terus mengambil peran strategis dan berperan penting dalam pengelolaan air dunia.
