VIVAnews - Penembakan di Amerika Serikat kembali terjadi. Kali ini satu orang korban dinyatakan tewas di lokasi kejadian, tepatnya di Pantai Newport, California.
Kantor berita Reuters mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin 28 Januari waktu setempat. Korban tewas dengan beberapa tembakan di sebuah gedung medis.
Menurut polisi setempat, Kathy Lowe, pihaknya menerima telepon sekitar pukul 02.45. Ketika petugas bergegas menuju lokasi, korban sudah ditemukan tak bernyawa.
Pelaku penembakan sendiri berdiri di samping tubuh korban dan langsung ditangkap tanpa perlawanan. "Tidak ada orang lain selain korban yang terluka," ujar Lowe.
Demi mempermudah proses penyelidikan, untuk sementara ini polisi tidak akan mengumumkan nama korban dan pelaku. Namun diduga korban merupakan seorang dokter. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Kepala Departemen Polisi Pantai Newport.
Peristiwa penembakan acap kali terjadi di Negeri Paman Sam. Terakhir 20 anak dan 6 orang dewasa yang merupakan siswa dan staf Sekolah Dasar Sandy Hooks, tewas setelah ditembak secara membabi buta oleh Adam Lanza, 14 Desember lalu.
Kejadian serupa juga terjadi di tahun yang sama pada 20 Juli di Colorado. Sebuah gedung bioskop yang disesaki penonton yang ingin menyaksikan premier film terbaru Batman, The Dark Knight Rises, dihujani tembakan oleh James Holmes yang merasa dirinya Joker. 10 orang dilaporkan tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka.
Akibat seringnya terjadi peristiwa penembakan di AS, publik mulai mendesak adanya aturan yang membatasi kepemilikan senjata api. Desakan publik ini direspon oleh Presiden Barack Obama dengan segera mengajukan kepada Kongres undang-undang yang memperketat jual-beli senjata api, termasuk pelarangan penjualan senapan serbu standar militer para warga sipil. (ren)
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024
