Sumber :
VIVAnews
- Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri RI, telah mendapatkan identitas tiga warga negara Indonesia yang meninggal akibat kecelakaan suatu kapal pesiar di Kepulauan Canary, Spanyol, pada Minggu waktu setempat. Media setempat memberitakan bahwa mereka termasuk lima awak kapal yang tewas dalam latihan evakuasi penumpang.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Tatang Razak, kepada
VIVAnews
mengungkapkan bahwa identitas tiga WNI yang tewas itu didapat dari Director de la Administracion del Estado en la Palma, Miguel A Morcuende Hurtado, yang disampaikan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid, Spanyol.
Mereka berinisial KAM (56 tahun), NGA (60 tahun), dan HAS (34 tahun). Pihak Kemlu meminta identitas lengkap para korban tidak diungkapkan terlebih dulu, karena pihak keluarga masih sedang dihubungi.
Media lokal memberitakan mereka adalah para anak buah kapal pesiar Thomson Majesty. "KBRI Madrid masih menunggu hasil penetapan pengadilan mengenai penyebab kematian yang nanti akan diumumkan oleh otoritas pelabuhan setempat. Kami juga sedang menunggu nomor kontak keluarga yang dapat dihubungi," ujar Tatang.
Menurut kantor berita
Sebuah perahu penyelamat
(lifeboat)
jatuh dari ketinggian 20 meter di pinggir kapal pesiar Thomson Majesty. Perahu penyelamat itu jatuh ke laut dalam posisi terbalik, sehingga menewaskan lima orang dan melukai tiga lainnya. Semua korban yang tewas adalah awak kapal.
Tiga dari Indonesia, satu dari Filipina dan seorang lainnya dari Ghana. Mereka saat itu berada di dalam sekoci yang jatuh. (art)
Halaman Selanjutnya
(lifeboat)