Seragam Sekolah Beracun Ditemukan di China

Murid-murid sekolah di China sedang belajar menulis kaligrafi
Sumber :
  • Reuters
VIVANews -
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
Badan pengawas produksi di Shanghai, China, menemukan adanya kandungan berbahaya pada seragam sekolah yang dibuat oleh sebuah perusahaan garmen.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Kandungan berbahaya ini terungkap pekan lalu saat Biro Pengawasan Teknis dan Kualitas Shanghai memeriksa contoh seragam dari perusahaan Shanghai Ouxia Clothing. Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa bahan pewarna pada seragam adalah zat berbahaya.
Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun


Diberitakan
BBC
, Selasa 26 Februari 2013, bahan tersebut diketahui adalah
aromatic amine
yang mengandung diduga karsinogen atau zat pemicu kanker. Jika terhirup baunya, tertelan ataupun meresap dalam kulit, akan sangat berbahaya.


Bahan ini biasanya digunakan untuk produksi plastik, obat-obatan dan pestisida. Di beberapa negara Eropa, bahan ini dilarang digunakan sebagai pewarna.


Menyusul temuan ini, departemen pendidikan Shanghai memerintahkan polisi untuk segera menyelidikinya. Polisi juga akan menyelidiki adanya keterlibatan pejabat pemerintah yang meloloskan seragam tersebut ke pasaran.


Sebanyak 24.600 murid SD dan SMP di Shanghai dilarang mengenakan seragam buatan perusahaan itu lagi. Padahal, sebanyak 41 sekolah sebelumnya telah memesan seragam tersebut.


Skandal pencemaran pada makanan dan produk lainnya sering terjadi di China. Kasus yang bersinggungan dengan ribuan anak-anak usia sekolah ini tidak ayal akan semakin memicu kemarahan publik.


Kasus yang paling memukul publik adalah susu yang terkontaminasi zat berbahaya tahun 2008 silam. Kala itu, enam bayi tewas dan 290 ribu bayi lain mengalami kerusakan ginjal setelah mengonsumsi susu produksi Sanlu group, yang ternyata tercemar melamin. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya