51 Orang Tewas Usai Minum Miras Oplosan

Minuman alkohol/Ilustrasi.
Sumber :
  • blog.collegebars.net
VIVAnews
Ada Fakta Baru yang Mengejutkan soal Bus SMK Lingga Kencana
- Sedikitnya 51 orang tewas setelah meminum alkohol oplosan di Tripoli, Libya. Sejumlah pejabat kesehatan negara itu mengatakan sekitar 370 orang orang dibawa ke rumah sakit di Tripoli sejak Sabtu lalu, dan jumlah korban berpotensi akan bertambah.

Usai Tertibkan Jukir Liar, Apa Solusi Berikutnya dari Pemprov Jakarta?

Dalam keterangan seorang petugas rumah sakit kepada
Chery Indonesia Recalls Omoda 5 Over Rear Axle Problems
BBC, Selasa 12 Maret 2013, para korban meninggal dunia akibat keracunan methanol, dan banyak pasien harus menjalani cuci darah.


Pejabat kesehatan Libia mengatakan 38 orang meninggal dunia di rumah sakit Tripoli, sedangkan 13 orang lainnya tewas dalam perjalanan ke negara tetangga Tunisia untuk dirawat. Status keadaan darurat telah diterapkan di semua rumah sakit ibukota Libya itu.

Alkohol yang diduga menjadi penyebab kematian warga adalah oplosan lokal yang dikenal dengan Bokha. Bokha dibuat dari berbagai macam sari buah seperti kurma atau anggur, setelah itu diberi tambahan cairan kimia seperti methanol untuk meningkatkan kekuatan minuman.

Risiko kesehatan akibat methanol meliputi gagal ginjal, kebutaan, kejang dan kematian.

Menteri Dalam Negeri Libya, Hussein al-Amry, mengatakan telah mengerahkan unit khusus untuk mengepung lokasi tempat pembuatan alkohol oplosan itu. Kementerian akan menggunakan kekerasan jika pemilik properti menolak mengosongkan tempat itu.

Miras opolosan ini juga diselundupkan ke Libya dari Tunisia, Aljazair dan Malta. Mengonsumsi dan menjual alkohol ilegal di Libya, tetapi tersedia di pasar gelap.
Pemain Timnas Jerman rayakan gol Kai Havertz

Profil Timnas Jerman, Tuan Rumah Ingin Kembalikan Nama Besar di Piala Eropa 2024

Timnas Jerman seolah kehilangan marwah dalam beberapa tahun terakhir. Jerman yang kita kenal beberapa kali menghilang dalam gelaran Piala Dunia dan Piala Eropa.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024