Korban Kartel, Tujuh Mayat Didudukkan di Kursi Plastik

Tujuh mayat didudukkan di kursi plastik di Meksiko
Sumber :
  • REUTERS/Stringer
VIVAnews -
Penemuan mayat-mayat di Meksiko seakan menjadi hal yang lumrah setelah pemerintah menyatakan perang terhadap kartel narkoba. Namun, penemuan mayat pada Sabtu pekan lalu ini mengejutkan aparat dan warga.


Diberitakan
Aljazeera
, Senin 25 Maret 2013, warga menemukan tujuh mayat di pinggir jalan kota Uruapan, negara bagian Michoacan. Mayat-mayat ini tidak hanya dibuang sembarang, melainkan didudukkan berderet rapih di bangku-bangku plastik.


Kepala mereka bolong akibat bekas tembakan. Sebuah papan dipaku dengan penusuk es di tubuh salah satu mayat. Tulisan di papan itu adalah: "Peringatan! Ini yang akan terjadi pada pencuri, penculik, pemerkosa dan pemeras."


Menurut laporan kantor polisi Michoacan, para korban tewas akibat ditembak di kepalanya. Belum diketahui apa motif pembunuhan tersebut.


Namun, penemuan mayat itu terjadi setelah tujuh orang terbunuh di negara bagian tetangga, Guerrero. Saat itu, kelompok bersenjata menembaki sebuah bar di Ciudad Altamirano. Empat warga sipil dan tiga polisi yang sedang libur terbunuh.


Michoacan dan Guerrero adalah dua negara bagian di sebelah barat Meksiko yang rentan kekerasan dari para kartel. Kekerasan dan bentrokan menjamur setelah mantan Presiden Felipe Calderon meluncurkan operasi pemberantasan kartel.


Dalam tujuh tahun terakhir, diperkirakan 70.000 orang terbunuh. Sebanyak 26.000 orang dinyatakan hilang misterius. Lembaga HAM Meksiko mengatakan, pemerintah bertanggungjawab atas banyaknya orang hilang tersebut.
Ringankan APBN, Indonesia Re Godok Skema Pembiayaan Rekonstruksi Akibat Bencana


Hakim MK Soroti Tanda Tangan yang Mirip Semua di TPS Bangkalan
Presiden baru Meksiko Enrique Pena Nieto yang menjabat Desember lalu bersumpah akan menegakkan hukum dan memperbaiki citra Meksiko demi menarik turis dan investor. (eh)

Gibran Sebut "Presidential Club" untuk Wadahi Masukan dari Sesepuh dan Mantan Pemimpin
Tentara Israel saat melakukan operasi militer di Gaza, Palestina

Militer Israel Bersiap Gempur Rafah, Minta Warga Palestina Segera Mengungsi

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pada Minggu, 5 Mei 2024, bahwa rencana serangan darat di Rafah, Jalur Gaza selatan akan segera terjadi.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024