VIVAnews - Perdana Menteri (PM) Thailand, Abhisit Vejjajiva, mendapat mosi tidak percaya dari partai oposisi Puea Thai, Kamis 12 Maret 2009. Selain Abhisit, lima menteri kabinet juga menerima mosi tersebut.
Kelima menteri tersebut adalah menteri luar negeri Kasit Piromya, menteri keuangan Korn Chatikavanij, deputi menteri keuangan Pradit Phataraprasit, deputi menteri dalam negeri Boonjong Wongtrarat, dan menteri dalam negeri Chavarat Charnvirakul.
Seperti dikutip dari laman harian Bangkok Post, Kamis 12 Maret 2009, Chavarat merupakan menteri terakhir yang akhirnya masuk dalam daftar. Anggota parlemen dari Partai Puea Thai, Chalerm Yubamrung, mengatakan keputusan memasukkan Chavarat di menit-menit terakhir bukan karena pengaruh dari luar partai.
Mosi tidak percaya tersebut keluar sehari setelah Puea Thai mengeluarkan mosi tuduhan kepada Abhisit, yang baru dilantik sebagai PM 17 Desember 2008. Mosi tersebut menuduh Abhisit melakukan pelanggaran konstitusi untuk merebut jabatan dan penyalahgunaan kekuasaan.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Politik
8 Mei 2024
Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Jusuf Kalla Sentil Prabowo soal Tambah Kementerian: Itu Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet Politis
Politik
8 Mei 2024
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menyentil Presiden RI terpilih yakni Prabowo Subianto, yang dikabarkan ingin menambah jumlah kementerian, dari 34 menjadi 40.
Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmady Effendi Hutahaean buka suara soal tudingan punya harta fantastis hingga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi
Selengkapnya
Partner
Mobil Masih Kredit, Kejari Purwakarta Libatkan PPATK dalam Kasus Dugaan Gratifikasi Oknum ASN
Jabar
7 menit lalu
Mukhlis menerangkan, penanganan dugaan gratifikasi ini hasil pengaduan masyarakat pada tahun 2023 lalu. Saat ini kasus tersebut sudah masuk tahap penyidikan.
Selain sebagai wadah bagi pelaku UMKM untuk memamerkan karya-karya unggulan, pameran ini juga mencerminkan komitmen serius Dekranasda Provinsi Lampung.
Puluhan masyarakat tampak antusias mengikuti pengobatan gratis yang digelar Serikat Perkerja Pertamina Unit Pemasaran I di Musala Kampung Bagan Deli, Medan Belawan.
Timnas Indonesia U-23 diprediksi bakal kesulitan saat berhadapan dengan Guinea untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Hal itu berdasarkan laporan dari media as
Selengkapnya
Isu Terkini