Sumber :
- Daily Mail
VIVAnews -
Federal Bureau of Investigation (FBI) memimpin penyidikan kasus ledakan dua bom di area perlombaan maraton di Boston, Amerika Serikat. Penyidik kasus ini membantah ada temuan bom lain yang tidak meledak.
Dalam jumpa pers Selasa, 16 April 2013 waktu setempat, investigator menegaskan, petugas hanya menemukan dua bom saja yang kemudian meledak dan menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 100 orang itu.
Sampai saat ini, petugas masih meneliti video dari rekaman kamera pengintai di sekitar lokasi ledakan. Namun, belum ada foto atau video yang berisi seseorang menempatkan bom di dekat garis finish perlombaan lari itu, kata seorang sumber.
Petugas juga meminta pengunjung dan peserta lomba yang ada di sekitar arena pertandingan membagi foto-foto yang mereka ambil, baik melalui ponsel atau kamera mereka.
"Publik kadang tidak tahu kalau mereka adalah saksi. Bisa saja mereka memiliki bukti kuat dalam kamera atau ponsel mereka," kata Juliette Kayyem, mantan asisten Presiden Barrack Obama. (sj)
Halaman Selanjutnya
Sampai saat ini, petugas masih meneliti video dari rekaman kamera pengintai di sekitar lokasi ledakan. Namun, belum ada foto atau video yang berisi seseorang menempatkan bom di dekat garis finish perlombaan lari itu, kata seorang sumber.