Polisi Selangor Terima Laporan Tinta Pemilu Mudah Hilang

Pemilu di Malaysia
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews --
Pihak kepolisian negara bagian Selangor menerima delapan laporan yang menyebut tinta pemilu--yang diklaim oleh Perdana Menteri, Najib Tun Razak, tidak dapat terhapus dengan mudah--ternyata dapat luntur dengan mudah. Hal ini disampaikan oleh Asisten Senior Komandan Polisi Selangor, Hasanuddin Hassan pada pukul 12.30 waktu setempat.


Dilansir laman
The Star,
Minggu 5 Mei 2013, terdapat tiga daerah di Selangor yang melaporkan kasus itu. "Laporan itu berasal dari Serdang, Gombak, dan Hulu Selangor," ujar Hasanuddin dalam jumpa wartawan pada Minggu siang.


Dia mengatakan akan meneruskan semua laporan yang diterima oleh pihaknya kepada Komisi Pemilihan untuk ditindaklanjuti. Hasanuddin juga menyebut, situasi di negara bagian tersebut dalam keadaan aman dan belum ditemukan satu peristiwa yang tidak diinginkan.


"Kami juga menyarankan semua warga yang telah menggunakan hak pilihnya untuk tidak berada di dekat tempat pemungutaan suara karena dapat menimbulkan kemacetana atau kekecauan yang tidak perlu terjadi," imbuhnya.


Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Selain itu dia juga menyarankan publik untuk tidak mempercayai begitu saja informasi dari SMS atau internet yang menyebut hasil akhir pemilu tanpa mengecek kebenaran informasi itu ke sumber terpercaya.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

"Seharusnya hasil akhir pemilu hanya dapat diumumkan oleh pejabat berwenang dari komisi pemilihan," ujar Hasanuddin.
Terpopuler: Deretan Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia hingga Resep Gampang Gulai Tunjang


Pada pemilu ke-13 ini, terdapat 12.992.661 yang menggunakan hak suaranya untuk memilih wakil mereka yang duduk di kursi parlemen. Tercatat ada 222 kursi di parlemen dan 505 kursi di Dewan Perwakilan Daerah yang diperebutkan dalam pemilu tahun ini.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya