Sumber :
- Reuters
VIVAnews -
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat di Pentagon melaporkan peningkatan kejahatan seksual oleh militer tahun lalu. Tercatat lebih dari 3.000 kasus terjadi tahun 2012, meningkat 37 persen dibanding tahun sebelumnya.
Diberitakan
Reuters
, Selasa 7 mei 2013, Pentagon mencatat 3.374 kasus pelecehan atau kekerasan seksual oleh tentara pada tahun lalu. Jumlah ini meningkat 200 kasus dibanding tahun 2011. Hasil data survei lebih mencengangkan lagi. Diperkirakan ada 26.000 kasus kekerasan seksual di militer AS tahun 2012, meroket dibandingkan tahun 2011 dengan 19.000 kasus.
Kontak seksual yang tidak diinginkan lebih banyak terjadi pada pria (13.900 kasus) dibanding wanita (12.100 kasus). Namun, korban yang menderita lebih banyak wanita (6,1 persen) ketimbang pria (1,2 persen).
Kasus terbaru yang menyita perhatian publik AS adalah tindakan tidak senonoh yang dilakukan Letnan Kolonel Jeffrey Krusinski, 41, terhadap wanita warga sipil di tempat parkir Pentagon. Petinggi angkatan udara ini dilaporkan meremas payudara dan bokong wanita tersebut.
Padahal, Krusinsi adalah kepala Pencegahan dan Reaksi Penyerangan Seksual di Angkatan Udara. Akibat tindakannya, dia dipecat dan terancam dihadapkan di pengadilan militer. Kasus ini tidak ayal memicu kemarahan di antara pejabat Pentagon, anggota parlemen, dan Presiden Barack Obama.
"Jika kami menemukan orang yang melakukan ini, dia harus bertanggung jawab. Dihukum. Dibebastugaskan dari posisinya. Disidang di mahkamah militer. Dipecat dengan tidak hormat. Titik," kata Obama berang.
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :