Sumber :
- REUTERS/Baz Ratner
VIVAnews -
Dua buah bom meledak dan menghancurkan sebagian wilayah bandara militer Mezzeh di luar kota Damaskus pada Minggu malam 16 Juni 2013, waktu setempat. Menurut laporan televisi pemerintah Suriah, bom itu sengaja diledakkan oleh kelompok pemberontak yang menyasar bandara tersebut.
Kantor berita
BBC,
Senin 17 Juni 2013, melansir sedikitnya 20 tentara tewas atau terluka akibat ledakan itu. Menurut kelompok aktivis yang bermarkas di Inggris, Pemantau Suriah untuk HAM (SOHR), ledakan tersebut berasal dari bom mobil.
Bom tersebut sengaja diledakkan dan menyasar sebuah pos pemeriksaan militer yang berada dekat dengan bandara tersebut. Hal itu dibenarkan oleh laporan kantor berita
CNN
yang menyebut ledakan pertama terjadi di pos pemeriksaan yang berada dekat dengan pintu utama bandara al-Mazzeh.
Kendati begitu, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari kelompok pemberontak bahwa merekalah yang bertanggung jawab terhadap ledakan semalam. Jumlah korban terluka atau tewas masih belum jelas.
Namun menurut seorang saksi mata banyak mobil ambulans yang membawa korban luka ke RS. Setelah ledakan terjadi, menurut Mikdad, bom mortar ditembakan dari dalam bandara ke daerah di sekitarnya.
Target bom itu tidak diketahui dengan jelas. Bandara militer Mezzeh merupakan titik instalasi strategis dan memainkan peranan penting dalam pendistribusian persediaan senjata militer pemerintah. Di samping bandara tersebut, terdapat beberapa gedung kedutaan, gedung keamanan dan rumah beberapa anggota loyalis di lingkaran dekat al-Assad. (eh)
Halaman Selanjutnya
Kendati begitu, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari kelompok pemberontak bahwa merekalah yang bertanggung jawab terhadap ledakan semalam. Jumlah korban terluka atau tewas masih belum jelas.