Taliban Ingin Berdamai dengan Amerika?
Rabu, 19 Juni 2013 - 14:12 WIB
Sumber :
- Reuters Photo
VIVAnews -
Pemerintah Amerika Serikat akan segera melakukan negosiasi dengan Taliban soal perdamaian di Afganistan. Negosiasi dilakukan untuk menyelesaikan konflik berdarah yang melibatkan Amerika Serikat selama 12 tahun.
Diberitakan
Reuters
, Selasa 18 Juni 2013, Taliban yang membuka kantor di Doha, Qatar, telah menyatakan ingin menggelar pertemuan dengan AS demi mencapai solusi politis. Taliban ingin usai penarikan pasukan AS, Afganistan memiliki pemerintahan yang adil.
Menurut seorang pejabat di Gedung Putih, perundingan akan dilakukan pada Kamis depan di Doha. Namun dia menekankan bahwa pertemuan nanti bukanlah perundingan yang mudah. "Perundingan nanti akan jadi proses yang panjang dan keras, kemungkinan tidak akan menghasilkan kemajuan yang signifikan," kata sumber.
Tidak disebutkan kenapa Taliban ingin kembali berunding setelah mereka memutuskan negosiasi pada Maret 2012 lalu. Namun, perundingan ini sempat membuat Taliban di Pakistan meradang, menurut sumber.
Perwakilan Taliban Mohammed Naeem mengatakan, belum ada tanggal pasti kapan pertemuan itu berlangsung. Dia menegaskan bahwa Taliban menginginkan hubungan baik dengan semua negara di dunia.
"Tapi Keemiran Islam (Taliban) memandang kemerdekaan negara dari pendudukan saat ini adalah kewajiban nasional dan agama," kata Naeem.
Baca Juga :
Kapolres Minta MLB NU Ditunda, Pembunuh Penjual Gorengan Ditangkap hingga Karir Benny Mamoto Mandek
Baca Juga :
Zaken Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bamsoet: Semua Partai Punya Orang yang Profesional
Taliban diprediksi akan menuntut dibebaskannya komandan-komandan mereka di penjara Guantanamo di Kuba dan segera hengkangnya pasukan Amerika.
Ajak Nostalgia di Pestapora, Ari Lasso: Makasih Ya karena Menyaksikan Penyanyi Tua Ini
Tampil selama kurang lebih 45 menit, Ari Lasso berhasil membawa penonton untuk kembali bernostalgia dengan lagu-lagu di tahun 90-an dan 2000-an.
VIVA.co.id
21 September 2024
Baca Juga :