Sumber :
- REUTERS/ Marcos Brindicci
VIVAnews -
Aksi seks menyimpang di Jerman rupanya sudah kelewat batas. Salah satunya yang kian marak adalah berhubungan seks dengan binatang atau
bestiality
, padahal pemerintah telah merancang UU anti tindakan tersebut.
Menurut aktivis penyayang binatang Jerman Madeleine Martin kepada harian
Frankfurter Rundschau
, awal pekan ini, rencana itu tidak berhasil mencegah perlakuan buruk pada hewan. Bahkan menurutnya, seks dengan binatang semakin menjadi 'pilihan gaya hidup' bagi orang-orang 'gila'.
"Sekarang ada rumah bordil hewan di Jerman," kata Martin. Di antaranya adalah 'kebun binatang erotis', tempat orang-orang dengan perilaku menyimpang bisa datang dan melecehkan llama atau kambing.
Tempat lainnya yang sudah dianggap rumah bordil oleh orang-orang yang disebut
zoophiles
ini adalah peternakan warga. Martin memberikan contoh sebuah peternakan di wilayah Gross-Gerau, sebelah selatan Jerman.
Peternak mengaku melihat gelagat aneh dari domba-dombanya. Binatang-binatang itu kini terlihat menghindari manusia, enggan mendekat. Akhirnya, peternak itu memasang CCTV di kandang dan terkejut dengan apa yang disaksikannya.
Baca Juga :
Tiko Aryawardhana Dilaporkan Terkait Kasus Penggelapan Dana, Polisi Sudah Periksa 5 Saksi
Akhirnya pemerintah Jerman mengajukan rancangan amandemen UU larangan berhubungan dengan binatang. Dalam rancangan amandemen, dikatakan bahwa mereka yang berhubungan seks dengan binatang akan dikenakan denda sebesar 25.000 euro atau lebih dari Rp300 juta.
Praktik
bestiality
dilarang di kebanyakan negara Eropa, termasuk Belanda, Prancis dan Swiss. Namun di beberapa negara seperti Belgia, Denmark dan Swedia, praktik ini diperbolehkan. (eh)
Halaman Selanjutnya
Akhirnya pemerintah Jerman mengajukan rancangan amandemen UU larangan berhubungan dengan binatang. Dalam rancangan amandemen, dikatakan bahwa mereka yang berhubungan seks dengan binatang akan dikenakan denda sebesar 25.000 euro atau lebih dari Rp300 juta.