VIVAnews - Iran menayangkan pesan video dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke seluruh rakyat Iran melalui stasiun televisi. Rakyat menyambut baik pesan itu, namun mereka juga mengingatkan ketidakpercayaan Iran selama ini tidak muda untuk dihapus.
Obama merilis pesan dalam bentuk video, Jumat 20 Maret 2009, bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Iran. 12 hari libur ini mewarnai datangnya musim semi.
Reaksi pertama Pemerintah Iran adalah,"perubahan kecil tidak akan mengakhiri perbedaan antara Teheran dan Washington," kata salah satu penasihat pers, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Obama dinilai hanya menawarkan wacana saja, tanpa ada praktik yang menghapus kesalahan Amerika di Iran selama ini. Praktisi media Iran Ali Akbar Javanfekr mengatakan jika memang Obama mengambil tindakan konkrit, dan melakukan perubahan fundamental pada kebijakan luar negeri, terutama pada Iran, "Pemerintah dan rakyat Iran akan menyambut baik," kata dia.
Tidak dapat dipastikan berapa warga Iran yang menyaksikan video itu. Namun, biasanya rakyat Iran tidak menonton televisi di hari pertama perayaan Tahun Baru Persia itu. Rakyat Iran biasanya berkumpul dengan sanak saudara atau berlibur. (AP)
PEVS 2024 Resmi Berakhir, Transaksi Diklaim Hampir Rp400 Miliar
Gelaran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2024 secara resmi berakhir hari ini, dengan mencatatkan transaksi hampir mencapai target yang telah ditetapkan.
