Sumber :
- Openwall.com
VIVAnews -
Pemerintah China memperingatkan akan adanya sedotan yang mengandung zat berbahaya. Sedotan itu dibuat tidak melalui pemeriksaan standar kualitas dan memalsukan logo aman di kemasannya.
Diberitakan
Asia One
, Selasa 16 Juli 2013, setiap sedotan di China sebelumnya harus melalui pengujian sebelum mendapatkan logo aman dari departemen kesehatan. Namun, sedotan berbahaya ini diproduksi oleh pabrik yang tidak terdaftar dan memalsukan logo tersebut.
"Di toko grosir, kami menemukan logo tersebut sulit dibaca dan mudah dihapus," kata Lou Zhongping, saat menginspeksi toko di Yu Garden, Shanghai, awal Juli lalu.
Dalam temuannya, hanya 10 persen sedotan yang lolos kualifikasi standar aman. Sedotan berbahaya ini tetap dijual walaupun sebelumnya petugas memerintahkan pihak toko menariknya dari rak.
Sedotan warna-warni itu dikhawatirkan mengandung zat berbahaya, karena tidak diketahui bahan pembuatnya. Menurut ahli makanan, zat dalam sedotan bisa larut di dalam air dan berbahaya jika terminum.
Penyakit yang mungkin timbul adalah penyakit pada sistem pencernaan, kerusakaan organ seksual, kemandulan atau bahkan kanker.
Dua dari Tiga Penumpang Minibus Terseret Banjir Bandang di OKU Belum Ditemukan
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dua orang korban hanyut terseret banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan.
VIVA.co.id
29 Mei 2024
Baca Juga :