Sumber :
- Reuters
VIVAnews -
Pihak berwenang di Kota Cleveland, Amerika Serikat, menghancurkan sebuah rumah milik Ariel Castro, yang dia gunakan untuk menyekap tiga wanita. Di rumah itu, Castro menjadikan ketiga korbannya sebagai budak seks selama 10 tahun.
Menurut stasiun berita
BBC,
petugas membutuhkan dua jam untuk meratakan bangunan di Cleveland tersebut, Rabu waktu setempat. Mereka juga menggunakan alat berat untuk membongkar bangunan rumah.
Michelle Knight (32 tahun), salah satu korban penculikan dan menjadi korban tindakan Castro, melihat langsung pembongkaran ini. Sementara kerumunan massa bersorak dan lonceng gereja di dekat rumah dibunyikan.
Dua wanita lain yang menjadi korban Castro adalah Amanda Berry (27 tahun) dan Gina DeJesus (23 tahun). Ketiga wanita malang ini bisa bebas Mei lalu, setelah salah seorang di antaranya berhasil lolos. Wanita yang berhasil kabur saat Castro sedang tak ada di rumah itu, kemudian mencari bantuan.
Wacana penghancuran rumah Castro disuarakan para tetangga Castro di awal sidang kasus ini. Para tetangga ini menyebut rumah Castro sebagai "rumah neraka".
Akal-akalan Gazalba Saleh Cuci Uang Korupsi: Pakai Profesi Dosen hingga KTP Orang Lain
Hakim nonaktif Mahkamah Agung (MA) Gazalba Saleh telah didakwa menerima gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) usai menangani perkara di lingkungan MA.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :