Kejar Target 1 Juta Barel Minyak Per Hari, SKK Migas Perkuat Manajemen Rantai Pasok

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 6 Mei 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) berkomitmen terus mengoptimalkan fungsi manajemen rantai pasok alias Supply Chain Management (SCM). Hal ini dilakukan guna memperkuat industri hulu migas nasional dan mendukung target yang sudah ditetapkan.

Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina, Simbol Kebangkitan Energi Nasional

"Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030," kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 6 Mei 2024.

Industri hulu migas (ilustrasi)

Photo :
  • Dok. PHE
Neraca Perdagangan RI Surplus 4 Tahun Beruntun, Terpanjang Sepanjang Sejarah?

Karena itu, Rudi memastikan bahwa SKK Migas bakal kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024. Acara ini untuk membahas solusi, terobosan teknologi, serta strategi efektif dalam mempercepat digitalisasi rantai pasok. Serta menyelesaikan permasalahan kompleks dalam aktivitas dan operasional hulu migas.

Dia pun menekankan pentingnya peran strategis SCM dalam memperkuat industri hulu migas nasional, dan berharap ajang Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024 dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta memberikan nilai tambah bagi industri hulu migas secara keseluruhan.

Ekspor RI April 2024 Lesu, Disebabkan Logam Mulia dan Perhiasan

Rudi mengatakan, saat ini aktivitas pengeboran dan proyek-proyek strategis hulu migas mengalami peningkatan volume. Pengelolaan rantai suplai yang baik adalah salah satu upaya untuk turut mendukung kegiatan operasional. "Sehingga aktivitas tersebut dapat berjalan sesuai rencana dengan pencapaian hasil yang ditargetkan," ujar Rudi.

Dia meyakini, pengelolaan rantai suplai yang tepat tentu dapat mempercepat peningkatan produksi minyak dan gas bumi, serta menekan angka cost recovery.

Dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa KKKS, SKK Migas selalu mendorong keterlibatan yang lebih banyak dari industri dan tenaga kerja dalam negeri, untuk menunjang kegiatan operasi hulu migas.

"Karena selain dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas nasional dalam mendukung ketahanan suplai, keterlibatan industri dan tenaga kerja dalam negeri juga akan memberikan efek berganda (muliplier effect) sehingga dapat menumbuhkan perekonomian nasional," ujarnya.

Sebagai informasi, pada tahun ini, gelaran Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024 mengangkat tema "Menavigasi Rencana Jangka Panjang Melalui Rantai Pasok Terintegrasi & Kolaboratif".

Rangkaian kegiatan akan dimulai dengan menggelar Pra-kegiatan Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024 di Surabaya pada tanggal 10-11 Juni 2024 dan Batam pada tanggal 3-4 Juli 2024. Sementara acara puncak akan diadakan di Jakarta Convention Center pada tanggal 14-16 Agustus 2024. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya