Sumber :
- REUTERS/Jim Bourg
VIVAnews -
Sudah hari ke lima sejak shutdown atau matinya layanan pemerintah Amerika Serikat berlangsung, belum ada tanda-tanda akan berakhir. Para Republikan masih ngotot mempertahankan rencana pemotongan anggaran mereka, sementara para Demokrat sibuk menyiapkan taktik baru.
Diberitakan
Reuters
, Jumat 4 Oktober 2013, sesi perdebatan Kongres selanjutnya akan dilakukan pada Sabtu waktu setempat. Namun, diperkirakan pertemuan nanti tidak akan menghasilkan apapun.
Baca Juga :
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan
Baca Juga :
Terungkap Alasan Teuku Ryan Sering Tolak Ajakan Hubungan Badan Ria Ricis, Pusing Mikir Cicilan
Dalam hal ini, posisi Republik semakin sulit. Pasalnya, program Obamacare telah kembali berjalan pada 1 Oktober lalu. Berarti, Republikan butuh upaya ekstra untuk menghentikan program yang telah berjalan.
Sementara itu, para pemimpin Partai Demokrat tengah merancang manuver yang jika berhasil akan memaksa voting untuk peraturan pembukaan kembali pemerintah federal. Taktik baru ini memerlukan langkah yang jarang sekali dilakukan, yaitu "petisi pembubaran".
Petisi ini akan menyingkirkan undang-undang yang telah ada dari komite dan dikirimkan ke DPR. Syaratnya, mayoritas anggota dewan harus menandatangani petisi ini. Namun, langkah ini perlu waktu hingga seminggu untuk memenuhi prosedur dari Gedung Putih.
Sementara itu, ratusan ribu PNS masih terus menganggur akibat ketiadaan anggaran untuk mengupah mereka. Berbagai rencana kerja sama pemerintah terbengkalai. Di antaranya adalah traktat pajak dan perdagangan bebas yang tertunda, penerapan sanksi untuk Iran dan Suriah juga tertahan. (umi)
Halaman Selanjutnya
Dalam hal ini, posisi Republik semakin sulit. Pasalnya, program Obamacare telah kembali berjalan pada 1 Oktober lalu. Berarti, Republikan butuh upaya ekstra untuk menghentikan program yang telah berjalan.