Sumber :
- REUTERS/Mohamed Azakir
VIVAnews -
Dua pilot asal Turki akhirnya dibebaskan setelah diculik di Lebanon selama dua bulan lebih. Pembebasan mereka ditukar dengan dibebaskannya sembilan warga Lebanon yang diculik para pejuang Suriah di Aleppo.
Diberitakan
CNN
, Minggu 20 Oktober 2013, kedua pilot ini diculik Agustus lalu oleh keluarga salah satu warga Lebanon yang diculik di Suriah. Kedua pilot tiba di Istanbul kemarin, disambut oleh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan di bandara.
Baca Juga :
Andi Mallarangeng: Bagus kalau Ada Satu Partai Besar di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran
Para pilot ini ditawan menyusul penculikan sebelas warga Syiah Lebanon di Aleppo, Suriah, tahun lalu. Dua orang lainnya telah dibebaskan sebelumnya. Saat itu, mereka baru saja kembali dari berziarah dari situs suci Syiah di Iran saat disergap para pejuang Suriah di Aleppo.
Kesebelas orang ini dituduh anggota Hizbullah yang memang membantu rezim Bashar al-Assad dalam memerangi warga. Pilot Turki terkena getahnya karena negara mereka, digawangi Erdogan, sangat vokal menentang kekejaman Assad.
Seluruh tawanan Lebanon telah dibebaskan dalam keadaan sehat dan tiba di bandara Rafic Hariri, Beirut, Jumat kemarin. Mereka disambut seluruh anggota keluarga, Menteri Luar Negeri Lebanon Adnan Mansour dan Menteri Dalam Negeri Marwan Charbel.
Pembebasan mereka tidak lepas dari kerja sama beberapa negara, di antaranya adalah Palestina, Qatar dan Turki. Ketiga negara ini memfasilitasi mediasi dan mengamankan pertukaran tawanan. (sj)
Halaman Selanjutnya
Para pilot ini ditawan menyusul penculikan sebelas warga Syiah Lebanon di Aleppo, Suriah, tahun lalu. Dua orang lainnya telah dibebaskan sebelumnya. Saat itu, mereka baru saja kembali dari berziarah dari situs suci Syiah di Iran saat disergap para pejuang Suriah di Aleppo.