Sumber :
- REUTERS/Bassam Khabieh
VIVAnews -
Perang saudara di Suriah menyebabkan puluhan bocah menderita polio akibat tidak diimunisasi karena sulitnya akses transportasi. Padahal, seperti dilaporkan WHO, terakhir kali penyakit ini ditemui di Suriah, 14 tahun lalu.
Diberitakan
Arab News
, Jumat 25 Oktober 2013, kebanyakan para penderita flaccid paralysis --gejala polio-- berasal dari provinsi Deir El-Zor. Juru bicara WHO, Oliver Rosenbauer, mengatakan, pengidap terkecil berusia dua tahun.
Baca Juga :
Top Trending: Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC Hingga Mabuk di Tengah Sawah
Baca Juga :
Segera Lepas Lajang, Sule Ngaku Mahalini Bakal Mualaf Jelang Akad Nikah dengan Rizky Febian
Lebih dari 100.000 bocah di bawah lima tahun terancam polio di provinsi ini. Sebagian besar wilayah ini dikuasai oleh para pejuang Suriah, namun kota Deir El-Zor sebagian masih dikuasai pemerintah.
"Perhatian kami saat ini adalah secepatnya melakukan imunisasi," kata Rosenbauer. Rencananya, imunisasi akan dilakukan di seluruh Suriah pada November mendatang, tapi logistiknya masih terus dibicarakan.
Imunisasi juga akan dilakukan di berbagai kamp pengungsi Suriah di berbagai negara. Tercatat, setiap harinya 4.000 orang mengungsi keluar Suriah. Korban tewas di Suriah mencapai lebih dari 120.000 orang, ribuan di antaranya anak-anak.
Polio merusak sistem syaraf dan menyebabkan kelumpuhan beberapa jam kemudian. Penyakit ini mewabah hanya di tiga negara yaitu Nigeria, Pakistan dan Afganistan, tapi beberapa kasus sporadis tercatat di negara lainnya.
Sebagian besar korban terjangkit polio di Suriah diyakini tidak pernah divaksinasi sebelumnya atau hanya pernah divaksin sekali. Belum diketahui dari mana virus ini bisa menyebar di Suriah.
"Tahap pertama, verifikasi virologi bahwa ini adalah virus polio. Tahap selanjutnya, setiap virus diteliti gennya untuk mengetahui induknya. Semoga ini bisa memberikan klarifikasi soal dari mana ini berasal," kata Rosenbauer. (one)
Halaman Selanjutnya
Lebih dari 100.000 bocah di bawah lima tahun terancam polio di provinsi ini. Sebagian besar wilayah ini dikuasai oleh para pejuang Suriah, namun kota Deir El-Zor sebagian masih dikuasai pemerintah.