Kota Sydney Lagi-lagi Mati Listrik

VIVAnews - Penduduk Sydney, kota terbesar di negara makmur Australia, lagi-lagi gusar setelah mengalami pemutusan sambungan listrik selama sekitar satu seperempat jam, Sabtu 4 April 2009. Dengan demikian Sydney sudah menderita dua kali pemadaman listrik dalam kurun waktu kurang dari seminggu.

Kantor berita AAP mengungkapkan bahwa pemadaman kali ini menimpa 50.000 rumah dan tempat usaha di bagian utara Sydney. Kawasan timur di luar kota Sydney juga mengalami pemadaman. 

Penduduk setempat mengaku bahwa listrik mulai padam sekitar pukul 10.00 waktu setempat dan kembali berfungsi pada pukul 11.45. Namun, selama pemadaman, tim penyelamat sibuk membantu banyak orang yang terperangkap dalam elevator di sejumlah bangunan tingkat tinggi.

Selain itu terowongan dan sekitar 50 lampu lalu lintas juga tak berfungsi. Menurut petugas keamanan di Sydney, penyebab padamnya listrik adalah gangguan kabel di jaringan stasiun distribusi CBD.

Sedangkan juru bicara EnergyAustralia, Kylie Yates, mengungkapkan bahwa gangguan itu tidak menimpa jaringan kabel yang sama, yang menyebabkan padamnya listrik di Sydney, Senin sore 30 Maret 2009.

Saat itu, 70.000 rumah dan tempat usaha gelap gulita dan lalu-lintas menjadi kacau serta banyak pekerja kantoran yang terjebak di elevator. Pemadaman saat itu berlangsung selama dua jam.

Sementara itu Gubernur Negara Bagian New South Wales, Nathan Rees, marah besar atas dua kali gangguan listrik di Sydney. "Padahal waktu gangguan pertama, saya sudah mendapat jaminan bahwa kecil kemungkinan listrik kembali padam. Saya sangat tidak senang," kata Rees.

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024