Beredar, Foto yang Diduga Serpihan Pesawat Malaysia

Logo Malaysia Airlines di Bandara Internasional Kuala Lumpur
Sumber :
  • REUTERS/Samsul Said
VIVAnews - Seorang bankir di China, mengambil gambar puing-puing yang diduga sebagai serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370. Foto tersebut diambil dari ketinggian 11 ribu meter, Minggu 9 Maret 2014, sekitar pukul 06.45 waktu setempat.

Seperti dikutip dari scmp.com, foto kemudian diunggah ke media sosial. Bankir itu mengaku, mengambil gambar dari jendela pesawat.  Tidak nampak jelas detil puing-puing tersebut. Namun, gambar didapat di lokasi perkiraan jatuhnya pesawat. 

Sementara itu, menurut Li Jiaxiang, administrator dari Civil Aviation Administration of China, mengatakan pada konferensi pers, bahwa puing memang sudah terlihat sejak Minggu pagi. Namun,belum jelas apakah itu berasal dari tubuh pesawat.

Sampai sejauh ini, selain tumpahan minyak, tak satupun konfirmasi resmi dari pencarian Boeing 777-200 di perbatasan laut Malaysia dan Vietnam.

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Berikut Fakta Menariknya
Kepala penerbangan sipil Malaysia, Azaharuddin Abdul Rahman, mengatakan negaranya telah memperluas wilayah operasi hingga ke pantai barat Semenanjung Malaysia. Ini titik lain di mana pesawat diperkirakan menghilang.

Resmi Cerai Ria Ricis Curhat Gak Pernah Dibela, Singgung Teuku Ryan?
"Ini adalah prosedur standar, jika tidak menemukannya di sini, kita pergi ke tempat lain," kata Azaharuddin Abdul Rahman.

Kata Pelatih Uzbekistan Usai Dipecundangi Jepang di Final Piala Asia U-23
Sementara itu, kantor berita resmi China yaitu Xinhua, mengatakan bahwa China telah mengerahkan dua kapal perang angkatan laut: Jinggangshan dan Mianyang. Keduanya  sedang berada di dalam perjalanan menuju titik lenyapnya pesawat.

Mianyang adalah kapal fregat rudal yang diperkirakan tiba di lokasi pada Senin pagi waktu setempat. Sedangkan Jinggangshan merupakan kapal perang amfibi seberat 20 ribu ton yang memuat alat-alat penyelamatan jiwa, fasilitas deteksi bawah air dan makanan. 

Kapal juga membawa dua helikopter, 30 tenaga medis, 10 penyelam dan 52 marinir. Jinggangshan diperkirakan tiba di titik pencarian pada Selasa pagi waktu setempat. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya