Keluarga Penumpang MH370 Mulai Dapat Dana Asuransi

Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVAnews -
Beberapa perusahaan asuransi mulai mencairkan dana bagi keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370, kendati hingga saat ini belum ditemukan bukti jenazah fisik orang yang mereka sayangi telah tiada.


Ada empat perusahaan asuransi asal Tiongkok yang mulai membayarkan dana asuransi kepada keluarga penumpang yang berada di Beijing.


Laman Malaysia,
The Star
Kamis 27 Maret 2014 melansir dana terbesar dicairkan oleh perusahaan asuransi terbesar di Tiongkok, yakni China Life. Pada Selasa kemarin, China Life memberikan dana asuransi kepada tujuh keluarga terdekat korban dengan total mencapai 4,17 juta Yuan atau Rp7,6 miliar.


China Life mengaku memiliki 32 klien yang menumpang pesawat jenis Boeing 777-200 ER itu. Sehingga total dana asuransi yang akan mereka keluarkan mencapai sekitar 9 juta Yuan atau Rp16 miliar.


BTN Pastikan Dana Investasi Nasabah Tak Hilang, Ini Penjelasannya
"China Life merasakan kesedihan yang mendalam saat mendengar kabar jatuhnya pesawat. Kami akan memastikan semua kompensasi dan layanan lainnya yang terkait diberikan kepada keluarga," ungkap juru bicara perusahaan itu seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Minister Hartarto Reveals Strategies to Achieve Golden Indonesia 2045

Perusahaan asuransi lainnya yakni China Pcific Insurance yang berbasis di kota Shanghai telah menawarkan pembayaran kompensasi pertama senilai 525 ribu Yuan atau Rp966 juta pada Rabu kemarin. Perusahaan asuransi Sunshine Insurance mengaku telah memberikan dana sebesar 500 ribu Yuan atau Rp920 juta kepada tiga keluarga penumpang MAS.
KPU Bantah Menyepelekan Sidang PHPU Pileg 2024 di MK


Sementara New China Life Insurance memperkirakan dana kompensasi bagi sembilan keluarga penumpang MAS mencapai 1 juta Yuan atau Rp1,8 miliar.


Ini hanya sebagian dari 153 penumpang berkewarnegaraan Tiongkok yang ikut menumpang pesawat nahas itu.


Sebelumnya diberitakan, kepastian pesawat jatuh di bagian selatan Samudera Hindia disampaikan oleh Perdana Menteri Najib Tun Razak saat memberikan keterangan pers pada Senin malam kemarin. Dia menggunakan data analisas perusahaan satelit asal Inggris, Inmarsat sebagai tumpuan untuk membuat kesimpulan demikian.


Kendati begitu, belum ada puing-puing pesawat MH370 yang ditemukan di lokasi tersebut.  (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya