Sumber :
- ANTARA
VIVAnews -
Pemerintah Italia menerapkan kebijakan baru untuk mengurangi masa tahanan narapidana hanya dengan membaca buku. Jadi, setiap tahanan yang rampung membaca satu buku, bisa dikurangi masa tahanannya sebanyak tiga hari.
Diberitakan
Daily Mail
, Kamis 8 Mei 2014, peraturan yang akan segera disahkan ini memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi. Buku yang dibaca harus setebal 400 halaman atau lebih dan disetujui oleh staf penjara. Buku yang dimaksud bukan buku bergambar seperti komik.
"Membaca adalah penangkal keresahan yang luar biasa, serta menyenangkan, baik secara sosial maupun pribadi," kata Caligiuri.
Untuk saat ini, kebijakan tersebut hanya berlaku di penjara Calabria, namun dia berharap akan segera diterapkan secara nasional di Italia. Dia juga menegaskan bahwa buku yang dibaca tidak sembarangan, melainkan telah dipilih oleh para sipir.
Penjara Italia adalah yang paling padat di seluruh Eropa. Tercatat ada sekitar 80.000 tahanan di Italia, padahal ruang di penjara hanya cukup untuk 60.000 orang. Akhirnya berbagai cara dilakukan oleh Italia untuk mengurangi jumlah mereka. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Membaca adalah penangkal keresahan yang luar biasa, serta menyenangkan, baik secara sosial maupun pribadi," kata Caligiuri.